Sponsored Content
Klungkung Tertarik Terapkan Desa Wisata Berbasis Digital
Wabup Made Kasta mengatakan digitalisasi desa wisata bisa dikembangkan di setiap desa di Kabupaten Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta bersama Sri Kasta dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra IB Mas Ananda menyambangi Desa Wisata Kemuning di Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah.
Desa ini terpilih sebagai desa wisata berbasis digital terbaik tingkat nasional dalam ajang Desa Wisata Award 2021 yang digelar oleh Bank Central Asia (BCA).
Kunjungan diawali di Kantor Desa Kemuning, kemudian dilanjutkan ke sentra produksi teh.
Di Kantor Desa, Wabup Made Kasta mendengarkan pemaparan tentang pemanfaatan digitalisasi dalam segala hal penyelenggaraan pemerintahan di desa Kemuning.
Mulai dari sistem tiket masuk elektronik, pengukuran arus untuk wisata tubing.
Baca juga: Waspada, Nama Wakil Bupati Klungkung Made Kasta Dicatut Orang Tak Dikenal, Pura-Pura Berikan Donasi
Pengukuran kecepatan angin untuk wisata paralayang, serta pemasangan WiFi dan CCTV di sejumlah lokasi.
"Digitalisasi dikontrol secara terpusat di ruang pengendali yang ada di Kantor Desa Kemuning sehingga segala sesuatu dapat dikontrol dan diketahui datanya secara riil.
Melalui tiket elektronik misalnya, kita bisa mengetahui jumlah kunjungan wisata hari ke hari secara riil," ujar Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widyoko, Jumat 22 Oktober 2021.
Sementara Wabup Made Kasta menjelaskan, digitalisasi ini bisa dikembangkan di setiap desa di Kabupaten Klungkung.
Walau CCTV rencananya sudah akan dipasang di beberapa destinasi wisata di Kabupaten Klungkung.
Namun diharapkan kualitasnya dan pemanfaatannya bisa sebaik di Desa Kemuning.
"Potensi kita sebenarnya tidak kalah, namun diperlukan komitmen dan keseriusan semua pihak untuk mengembangkan Desa Wisata kita dengan inovasi." ujar Wabup Kasta, Minggu 24 Oktober 2021.
Sementara itu Kadiskominfo Klungkung I Wayan Parna menjelaskan, tahun 2022 mendatang rencanya CCTV juga dipasang di 9 objek wisata atau lokasi publik di Kabupaten Klungkung.
Seperti misalnya di Pantai Atuh, Pantai Penida, Pantai Klingking, dan Devil Tears di Nusa Penida.
"CCTV di objek wisata ini nanti sistemnya online, jadi tujuannya untuk promosi pariwisata," ungkap Parna.
(*)