Begini Respons PSSI Setelah Terima Surat Elkan Baggott, Iwan Bule: Bela Timnas Hak Semua Pemain
Dalam surat tersebut, Elkan Baggott memberikan informasi mengapa dirinya belum bisa datang menghadiri pemusatan latihan timnas Indonesia.
TRIBUN-BALI.COM - Timnas Indonesia U23 saat ini sedang melakukan persiapan menuju laga Kualifikasi PIala Asia U23 melawan Australia
Pasukan garuda muda di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong saat ini sedang berada di Tajikistan.
Di tengah persiapan Timnas U23 yang begitu matang, beredar kabar kurang mengenakan
Salah satu pemain keturunan Indonesia Inggris Elkan Baggott disinyalir menolak panggilan Timnas Indonesia.
Baca juga: Indonesia U23 vs Australia U23 - Anak Emas Shin Tae-Yong Tak Gentar, Selesaikan di Lapangan Hijau
Baca juga: ELKAN BAGGOTT Kirim Surat untuk PSSI, Begini Isinya, Sempat Disebut Tolak Bela Timnas Indonesia
Baca juga: LINK STREAMING Timnas Indonesia U23 vs Australia U23, Jadwal Pertandingan Berubah dari Sebelumnya
Baca juga: 2 MISI PERSIB BANDUNG vs PSIS Semarang, Bukan Hanya 3 Poin Semata, Tetapi
Padahal Elkan sempat mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U19 di Polandia beberapa waktu lalu dalam rangka persiapan menuju Piala DUnia U20 2021
Pernyataan Elkan Baggott menolak bela Timnas Indonesia itu diucapkan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan beberapa saat lalu.
Atas hal itu, sang pemain akhirnya mengirimkan surat permohonan maaf kepada PSSI.
Ia membantah menolak membela Timnas Indonesia
Bek keturunan Inggris-Indonesia, Elkan Baggott, menyampaikan permintaan maaf kepada PSSI.
Surat tersebut dikirimkan Elkan Baggott kepada PSSI pada Sabtu (23/10/2021).
Dalam surat tersebut, Elkan Baggott memberikan informasi mengapa dirinya belum bisa datang menghadiri pemusatan latihan timnas Indonesia.
Alasan utama bek Ipswich Town itu adalah pandemi Covid-19.
PSSI memastikan belum menutup pintu untuk Elkan Baggott bergabung dengan timnas Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Menurur Iriawan membela timnas Indonesia merupakan hak siapa saja dan termasuk Elkan Baggott.