Berita Denpasar
Sempat Viral Karena Mengadang Bus Trans Metro Dewata di Bali, Kedua Anak Punk Akhirnya Meminta Maaf
Dua anak punk yang sempat viral di media sosial (medsos) karena ingin menaiki bus Trans Metro Dewata pada Sabtu 23 Oktober 2021 lalu
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dua anak punk yang sempat viral di media sosial (medsos) karena ingin menaiki bus Trans Metro Dewata pada Sabtu 23 Oktober 2021 lalu, sempat dimintai keterangan pihak kepolisian.
Kedua anak punk masing-masing berinisial B dan M dimintai keterangan oleh petugas kepolisian Polsek Denpasar Selatan setelah sempat membuat resah masyarakat sekitar.
Tepatnya di depan halte Matahari Terbit Koridor 3 bus Trans Metro Dewata, Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
"Mereka diminta keterangannya saja. Inisial mereka M dan B," ujar AKP Hadimastika Karsito Putro selaku Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan dikonfirmasi terpisah, Senin 25 Oktober 2021.
Baca juga: VIRAL di TikTok, Inilah Lokasi Sebenarnya Jembatan Gantung yang dijuluki Jembatan Sirotol Mustaqim
Sebelumnya dikabarkan di medsos yang beredar, kedua pria yang beratribut punk tersebut sempat beberapa kali menghentikan laju kendaraan bus Trans Metro Dewata.
Dalam video yang beredar luas tersebut, bahkan sempat terdengar jika mereka ingin kembali pulang menggunakan bus tersebut.
Namun beberapa kali mencoba, mereka tetap saja tidak bisa diberikan akses untuk menaiki bus.
Video yang dibagikan di media sosial bahkan ada yang memberikan tanggapan diskriminatif, tapi ada juga yang memberikan tanggapan baik.
Meskipun begitu, kedua anak punk ini akhirnya diminta untuk meminta maaf atas kejadian yang sempat membuat resah masyarakat.
"Kami berdua meminta maaf kepada masyarakat dan juga kepada supir bus Trans Metro Dewata karena telah membuat resah masyarakat atas kelakuan kami pada hari Sabtu di halte bus Pantai Matahari Terbit,"
"Sekali lagi kami meminta maaf yang sebesar-besarnya dan kami merasa menyesal serta kami berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan kami tersebut," ujar M dan B dalam video yang dibagikan ke medsos, Minggu 24 Oktober 2021 malam.(*).
Baca juga: VIRAL Kisah Anjing Canon, Mati Usai Ditangkap Satpol PP, Berikut Fakta-faktanya
Kumpulan Artikel Denpasar