Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yosef Malam-malam Terbangun Lalu Menangis, Tiba-tiba Minta Adiknya Temui Yoris

Yosef bersimpuh di makam Tuti dan Amel yang berada di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.

Editor: Bambang Wiyono
youtube indra zainal chanel
Yosef dan adiknya, Mulyana, mengungkapkan perasaannya di 68 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Retaknya hubungan dengan sang anak, Yoris Raja Amanullah akibat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, membuat Yosef Hidayah gundah gulana. 

Yosef bahkan kerap bangun malam-malam dan menangis memikirkan hal itu. 

Hal itu diungkapkan Mulyana, adik Yosef saat ditemui Kepala Desa Jalancagak Indar Zainal Alim di ruang kerjanya belum lama ini. 

Mulyana yang seorang Kasi Pemerintahan di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang mengungkapkan, selama kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diselidiki polisi, ada pengaruh berita terutama dari Youtuber.

Menurut Mulyana, hal tersebut sah, namun terkadang informasi yang tersampaikan menjadi setengah-setengah.

Pemberitaan itu jadi mengkhawatirkan saat disebut adanya kontra antara anak dan ayah, yaitu Yoris dan Yosef.

Padahal, adik Yosef itu membeberkan, fakta sebenarnya tidak terjadi pertikaian antara keluarga, baik Yoris maupun Yosef.

Ia pun menceritakan, sejak hari kejadian, Yosef tidak ke mana-mana.

Mulyana bahkan mengaku Yosef selalu bersama-sama dengannya.

Namun, ia mendengar pemberitaan di luar hubungan Yosef dan anaknya, Yoris diartikan pecah.

Sebagai keluarga terutama adik Yosef, Mulyana mengaku tidak menerima.

“Yang saya khawatirkan seperti itu, pemberitaan di luar bahwa terjadi pro kontra anak dan bapak, jujur saya gak menerima,” ujar Mulyana.

Sebagai tindakan, Mulyana mengaku dirinya sudah menandai konten pemberitaan yang menyimpang, terutama berisi khayalan terkait adanya hubungan tak baik Yosef dan Yoris.

“Jadi ulah mecahkeun, isu di luar itu tidak benar, itu hanya gesek sana gesek sini, akhirnya memanas, padahal dijero na mah tiis,” tegas Mulyana.

Mulyana kembali menjelaskan, masing-masing saksi memberikan keterangan yang artinya berbicara fakta bukan tuduh-menuduh.

Sumber: Surya
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved