Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pengakuan Warga Terkait Pembunuhan di Subang, Lihat Mobil Alphard Mundur ke Jalan Raya

Hingga hari ini Rabu 27 Oktober 2021 pagi, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap. Polisi masih berupaya mengungkap kasus yan

Tribu Jabar/ Dwiki
Petugas Kepolisian mengamankan mobil Alphard yang digunakan menumpuk mayat ibu dan anak di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Rabu 18 Agustus 2021. 

TRIBUN-BALI.COM – Hingga hari ini Rabu 27 Oktober 2021 pagi, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.

Polisi masih berupaya mengungkap kasus yang telah terjadi lebih dari dua bulan ini.

Keterangan saksi mata yang ada di dekat lokasi kejadian, di hari itu ia sempai melihat mobil Alphard mundur dari rumah menuju jalan raya.

Namun, ia tidak melihat wajah orang yang mengemudikan mobil Alphard tersebut.

Seperti diketahui, korban pembunuhan di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu, jasadnya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard.

Saksi tersebut mengungkapkan, kaca pada bagian sopir mobil Alphard itu tidak terbuka dengan sepenuhnya dan hanya terbuka sedikit.

"Saya gak melihat, gak fokus kesitu juga cuman saya ngeliat kebuka sedikit saja, abis itu saya ngalihkan lagi pandangan," ucap saksi mata yang enggan disebutkan identitas itu saat diwawancara Tribun, Selasa 26 Oktober 2021.

Sebelumnya, saksi yang sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian itu, mengatakan, tepat pada pukul 06.30 WIB di hari kejadian melihat mobil Alphard parkir dengan cara mundur dari TKP menuju ke arah jalan raya.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Warga Lihat Sosok Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia, Dimarahi Sopir Angkot

"Mobil Alphardnya lagi mundur dari atas ke arah jalan raya terus kan ngalangin mobil angkotnya, abis itu saya fokus lagi main hp," ungkapnya.

Sebelumnya, pada 18 Agustus 2021 warga dari Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan yang ditumpuk didalam bagasi mobil mewah jenis Alphard.

Keduanya tak lain yaitu seorang ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Pihak kepolisian meyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.

Sementara itu, sudah berjalan 70 hari kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus yang sudah menjadi bahan perbincangan di masyarakat.

Sejauh ini, sudah 54 saksi dalam pengungkapan kasus sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Semoga Pelaku Pembunuhan Cepat Terungkap

Baca juga: Hari ke 70, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Misterius, Warga Ketakutan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved