Berita politik

Suyasa Sebut Golkar Badung Siap Usung Giri Prasta di Pilgub Bali, DPP Beri Syarat Begini

Golkar Badung bahkan menegaskan bahwa partainya siap untuk mengusung politikus PDIP yang kini menjabat sebagai Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
ist
Ketua Korwil Bali-Nusra DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 masih jauh di depan mata.

Tetapi, kasak-kusuk politik menuju suksesi kepemimpinan Bali itu mulai terasa bergelora.

Terbaru, Golkar Badung bahkan menegaskan bahwa partainya siap untuk mengusung politikus PDIP yang kini menjabat sebagai Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta sebagai Cagub di Pilgub nanti.

Bahkan, dukungan kepada Giri Prasta itu pun dilontarkan Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa saat Hari Ulang Tahun Partai Golkar yang ke-57 bertempat di New Alamkasa, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal pada Selasa 19 Oktober 2021 lalu.

Baca juga: Golkar Badung Dukung Giri Prasta Rebut Kursi Bali 1 di Pilkada 2024

Terkait dengan hal tersebut, Ketua Korwil Bali-Nusra DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer menyebut bahwa partainya siap terbuka untuk mengusung siapapun di Pilgub mendatang.

Ia beralasan bahwa Golkar sendiri menurutnya merupakan partai yang mengusung tagline ‘Suara Golkar, Suara Rakyat’.

“Kita sangat terbuka untuk siapapun nanti, karena kita prinsipnya adalah dari dulu Suara Golkar, Suara Rakyat, itu kan masih melekat di kita,” katanya, Rabu 27 Oktober 2021.

Pun begitu, pihaknya menyebut parameter utama untuk dapat diusung Golkar adalam memiliki elektabiltas tinggi dan diinginkan oleh masyarakat.

Hal ini menurut dia dapat terlihat melalui survei yang akan dilakukan biasanya satu atau dua tahun menjelang Pilgub.

“Siapapun nanti yang terbaik secara survei yang diinginkan oleh rakyat itu yang kita sodorkan ke masyarakat,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini juga mengungkapkan jika Golkar juga tidak ingin asal mengusung calon di Pilgub nanti.

Pasalnya, pihaknya tidak ingin mengulangi kekalahan seperti Pilgub 2018 lalu.

Saat itu, Golkar bersama koalisi  Gerindra, Demokrat, NasDem, PKS, PBB, Perindo, PSI, dan Berkarya mengusung pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta.

Dari hasil tersebut, pasangan nomor urut satu, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) memperoleh 1.213.075 suara.

Baca juga: Bupati Giri Prasta Hadiri Perayaan Hari Pangan Sedunia, Mantapkan Pembangunan Pertanian Badung

Sedangkan pasangan nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) hanya meraih 889.930 suara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved