Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE Kasus Subang: Danu Kembali Diperiksa Polisi, Kuasa Hukum Apresiasi Pihak Kepolisan
Muhammad Ramdanu alias Danu kembali diperiksa pihak kepolisian pada Senin, 1 November 2021.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM – Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga hari ini Selasa 2 November 2021 belum menemukan titik terangnya.
Pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia belum juga terungkap. Seperti diketahui, kasus pembunuhan pada 18 Agustus 2021 tersebut membuat Tuti Hartini dan Amalia Mustika Ratu kehilangan nyawanya.
Kabar terbaru menyebutkan bila, saksi kunci sekaligus keponakan dari Tuti, Muhammad Ramdanu alias Danu kembali diperiksa pihak kepolisian.
Dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Senin 1 November 2021, Danu kembali diperiksa pihak kepolisian terkait keterangan lanjutnya.
Tim Kuasa Hukum Danu, Heri Susanto membenarkan berita tersebut.
"Betul, hari ini Danu kembali mendapatkan undangan dari polres, tapi belum tahu agendanya untuk hari ini apa, kita tunggu saja,” ucap Heri.
Sebelumnya, Danu telah diperiksa dua kali berturut-turut pada Kamis, 28 Oktober 2021 dan Jumat, 29 Oktober 2021.
Danu Merasa Tertekan
Dilansir dari Surya.co.id pada 1 November 2021, Danu mengungkapkan dirinya merasa tertekan ketika mengungkapkan fakta-fakta yang diketahuinya terkait kasus tersebut.
Baca juga: TERBARU Kasus Subang: Danu Diperiksa Secara Maraton, Tak Cukup Dua Hari Berturut-turut, Ada Apa?
Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo mengungkapkan bila kliennya sering berubah-ubah dalam menyampaikan fakta terkait pembunuhan di Subang.
"Danu selalu menyampaikan seperti ini (berubah-ubah) karena tekanan," ungkap kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo dalam wawancara yang dikutip Tribun-Bali.com dari Kanal YouTube Heri Susanto, lewat Surya.co.id pada Senin, 11 November 2021.
Menurutnya, kalimat tekanan tersebut yang harusnya didalami oleh pihak kepolisian.
Apakah tekanan yang dimaksud tersebut terkait dengan ada pihak-pihak yang sengaja melakukan tersebut ata karena tekanan batin, mengingat usia Danu yang masih muda.
Taufan menututurkan masa lalu Danu sudah mendapat banyak tekanan.
"Kalau kami analisa, Danu masa kecilnya ujiannya sudah luar biasa.