Ibu Muda Sempoyongan Lalu Tewas Usai Minum Air di Kulkas, Ternyata Ulah Kakak Ipar
Padahal awalnya Henny bermaksud melepas dahaga dengan meminum air putih di dalam kulkas kemudian sempoyongan lalu tewas.
TRIBUN-BALI.COM, KLATEN - Tidak ada yang menduga sebelumnya, jika seorang ibu muda di Klaten, Jawa Tengah, Henny Dwi Susanti (31) sempoyongan kemudian tewas mendadak.
Henny tewas secara tiba-tiba di rumahnya di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Senin (1/11/2021).
Padahal awalnya Henny bermaksud melepas dahaga dengan meminum air putih di dalam kulkas.
Baca juga: Racun Salah Sasaran, Pelaku Ketakutan Saat Tahu yang Tewas Henny, Adik Iparnya
Usai diusut pihak kepolisian, Henny ternyata merupakan korban pembunuhan kakak iparnya sendiri, S.
Henny tewas usai menenggak minuman yang berada di kulkas rumahnya yang ternyata diisi racun tikus oleh kakak iparnya.
Kasatreskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan.
Baca juga: Gadis 18 Tahun Tewas, Tak Sengaja Gosok Gigi Pakai Racun Tikus, Dikira Pasta Gigi
Empat orang saksi telah diperiksa terkait peristiwa tersebut.
"Dugaan sementara dan hasil olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi bahwa korban ini meminum minuman yang ada di dalam kulkas," ungkap AKP Guruh Bagus Eddy Suryana dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/11/2021).
Menurut temuan sementara polisi, ada korosif di bagian tenggorokan dan lidah Henny.
Baca juga: Menantu Racuni Mertua Dengan Racun Biawak di Masakan Pindang Karena Sering Dimarahi, Ini Ceritanya
Kendati demikian, polisi masih akan menunggu hasil autopsi jenazah korban keluar.
"Kita tetap harus berdasarkan medis. Maka nanti dari labfor hasilnya apa akan saya sampaikan," kata AKP Guruh Bagus Eddy Suryana.
Kesaksian Suami Korban
Pertama kali yang menemukan Henny meregang nyawa adalah suaminya, Sigit Nugroho (35).
Sigit terkejut mengetahui bahwa pelaku yang membunuh Henny adalah saudara iparnya sendiri.
Karenanya, Sigit meminta pihak kepolisian agar pelaku pembunuhan yakni S dihukum seberat-beratnya.
"Kalau bisa, pelaku diganjar hukuman mati," tegas Sigit Nugroho.
Dilansir dari Tribun Solo, Sigit mengurai kesaksian saat menyaksikan sang istri tewas.
Sesaat sebelum sang istri meninggal dunia, Sigit mengaku merasakan ada hal yang tidak wajar.
Pasalnya, Henny sempat menenggak air dalam botol yang tersimpan dalam kulkas.
"Awalnya istri saya minum air mineral yang tersimpan dalam lemari es, setelah minum, istri saya merasakan air itu pahit," kata Sigit.
Saat itu, Sigit sedang memperbaiki plafon rumah.
Selang beberapa menit, Sigit terkejut lantaran menemukan Henny sudah tergeletak.
Tak berselang lama, Henny pun dinyatakan meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Melihat istri saya sempoyongan dan langsung saya tangkap, belum dibawa ke rumah sakit sudah meninggal," ungkap Sigit.
Curiga melihat sang istri meninggal dunia usai membuka kulkas dan menenggak minuman di dalamnya, Sigit langsung mereka ulang apa yang telah dilakukan Henny.
Sigit mencoba meminum minuman yang sebelumnya ditenggak Henny.
Saat mencicipi sedikit minuman tersebut, Sigit sontak kaget.
Sebab minuman tersebut terasa pahit.
Beruntung, Sigit belum sampai meminum lebih banyak minuman yang ternyata sudah diberi racun tersebut.
"Saat minum air itu, saya respons muntah, lidah saya rasannya pahit, mulut saya jadi keras," ujar Sigit.
Korban Salah Sasaran
Dua hari berlalu, polisi akhirnya menemukan fakta baru terkait kasus tewasnya Henny.
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo mengatakan, Henny merupakan korban salah sasaran dari aksi pembunuhan yang diduga dilakukan S.
Untuk diketahui, S yang merupakan kerabat korban ditangkap setelah melarikan diri di wilayah Wonogiri pada Selasa (2/11/2021) pagi.
Ternyata awalnya S menyasar Sigit untuk dibunuh.
Namun nahas, yang meminum minuman beracun itu adalah Henny, istri Sigit.
"Informasi dari pelaku sasarannya sebenarnya suami korban. Tapi yang kena istrinya," kata AKBP Eko Prasetyo dilansir dari Kompas.com.
Polisi menyatakan Henny meninggal dunia diduga setelah minum air dari dalam kulkas yang ternyata telah dicampuri racun oleh pelaku.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku nekat mencampurkan racun jenis apotas ke dalam minuman korban karena dendam.
"Keterangan dari yang diduga pelaku ada motif balas dendam. Sekarang masih diperiksa di Polres Klaten," ungkap AKBP Eko Prasetyo. (Tribun Solo)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Niat Lepas Dahaga, Ibu Muda Meninggal Usai Ngeluh ke Suami, Botol di Kulkas Ungkap Fakta Mengerikan,