Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Sumbangan pada Warga Terdampak Pandemi dan Banjir Rob Semarang
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) kembali menyalurkan sumbangan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 dan banjir rob di Semarang
Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lain untuk turut mengulurkan tangan dalam membantu sesama.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung:
Anung Wendyartaka
Manajer Eksekutif Yayasan DKK
0816-4818-528
Sekilas mengenai Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK)
Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) adalah lembaga filantrofi media yang didirikan oleh Jakob Oetama dan P.K Ojong (founders Kompas Gramedia).
DKK bertransformasi menjadi Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sejak 2011.
Cikal bakal DKK dimulai pada 1966 ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajak media massa memberikan sekaligus mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat miskin.
Pemicu lainnya adalah penggalangan dana melalui dompet pembaca Harian Kompas untuk membantu korban banjir di Solo tahun 1966.
Sejak 1982, DKK tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga terjun langsung menyalurkan dana kepada korban bencana letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan dana pembaca secara langsung kepada korban bencana selanjutnya menjadi pola kerja. (*)