AC Milan
Rossoneri Dihantam Krisis Lini Tengah Jelang Laga Milan vs Inter, Opsi Mendesak Maldini Incar Pemain
Stefano Pioli pekan lalu harus berpikir ekstra keras setelah lini tengah AC Milan ditinggal sejumlah pemain pilarnya.
TRIBUN-BALI.COM – Stefano Pioli pekan lalu harus berpikir ekstra keras setelah lini tengah AC Milan ditinggal sejumlah pemain pilarnya.
Absennya ragista Rossoneri, Brahim Diaz setelah dinyatakan positif Covid-19, dan membuat Rafael Leao dan Alexis Saelemaekers harus bekerja keras di beberapa laga AC Milan.
Persoalan lini tengah Rossoneri ini belumlah berakhir saat bentrok Derby Della Madonnina antara Milan vs Inter di pekan ke-12 Serie A Liga Italia.
Berkaca dari pengalaman itu, manajemen AC Milan kini tengah memprioritaskan untuk membeli pemain berposisi gelandang serang yang cukup mendesak.

Baca juga: Franck Kessie Diminta Segera Sadar Diri dan Disindir Begini oleh Eks Gelandang Tangguh AC Milan
Persoalannya, AC Milan baru bisa segera mewujudkan kebutuhannya untuk membeli pemain pada bursa transfer pemain di Januari 2022 mendatang, beber harian terkemuka di Italia.
Laporan itu menyinggung krisis lini tengah yang sedang dialami Rossoneri.
Mengingat masalah cedera baru-baru ini dan fakta bahwa Brahim Diaz mengidap Covid, Rafael Leao dan Alexis Saelemaekers terpaksa bekerja lembur.
Di sisi lain, Junior Messias tidak memberi dampak yang diinginkan karena hanya tampil satu kali sementara Alessandro Florenzi sedang memulihkan diri dari operasi lutut dan Ante Rebic mengalami masalah pergelangan kaki.
Padahal, AC Milan menghadapi derby Milan untuk dipertandingkan sebelum jeda internasional berikutnya yang akan membantu beberapa pemain mendapatkan kembali kebugaran mereka dan siap untuk dimulainya kembali.
Masalahnya, jelas bahwa kedalaman serangan tidak ada di kubu AC Milan saat ini.

Baca juga: Update Kabar Terkini AC Milan dan Franck Kessie, Paolo Maldini Beri Kabar Baik Ini
Bila AC Milan masih ingin berjuang untuk Scudetto maka pembelian gelandang serang baru tampaknya menjadi pertimbangan manajemen di bursa transfer Januari, demikian laporan MilanLive dikutip Tribun Jogja dari laman sempremilan.
Pembahasan soal transfer Romain Faivre dari Brest pun akan dibuka kembali. Sosok Faivre tampaknya menjadi target yang paling mungkin direalisasikan.
Rossoneri mencoba mengontraknya selama musim panas tetapi gagal. Dalam beberapa minggu ke depan negosiasi dapat dilanjutkan.
Faivre telah mengumpulkan 11 pertandingan di Ligue 1, mencetak 3 kali dan menambahkan 4 assist. Harganya sekitar €12-15m.
Baca juga: Update Kabar Transfer Rossoneri, AC Milan dan Maldini Pantau 4 Pemain Ini Termasuk Playmaker Madrid
Diincar Tottenham
Sementara itu, sepertinya terlalu dini untuk mengatakan bahwa Spurs memiliki minat nyata untuk mendatangkan Franck Kessie setelah penunjukan Antonio Conte sebagai pelatih kepala.
Gianluca Di Marzio berbicara kepada Sky Italia via MilanNews tentang kemungkinan minat Tottenham pada Kessie setelah Spurs menjadikan Conte resmi sebagai bos baru mereka.
Dia menegaskan bahwa pemain Pantai Gading adalah pemain yang selalu disukai dan diinginkan Conte di Inter ketika dia menjadi manajer mereka.
Kontraknya akan segera berakhir yang membuatnya menjadi peluang pasar yang menarik.
Namun terlalu dini untuk berbicara tentang Spurs sebagai yang terdepan untuk mendaratkan pemain berusia 24 tahun itu.
Bahkan terlalu cepat untuk mengatakan bahwa klub London itu secara konkret tertarik untuk mengontraknya.
Tidak ada tanda-tanda untuk bursa transfer besar di bulan Januari untuk Tottenham, Di Marzio menambahkan.
Artinya, Conte mungkin harus bekerja dengan apa yang dia miliki sampai musim panas mendatang hingga memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menempatkan jejaknya di skuad. (*)
Simak kabar AC Milan lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Berita Transfer AC Milan: Masalah Lini Tengah Tak Tuntas, Rossoneri Buru Gelandang Serang €15M Ini