Berita Nasional
Calon Panglima TNI Jendera Andika Perkasa Sampaikan Visi 'TNI adalah Kita' serta 8 Fokus Utama
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sampaikan visi dan 8 fokus utama dari 15 tugas
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM – Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI pada Sabtu, 6 November 2021.
Andika menyampaikan visi utamanya sebagai Panglima yaitu, ‘TNI adalah Kita’ beserta 8 fokus utama dari 15 tugas yang akan dijalankan.
"Jadi, kalau berangkat dari vision statement, saya memilih TNI adalah kita. Memang sangat singkat sekali, tapi justru di sini saya ingin masyarakat Indonesia, masyarakat internasional, untuk melihat TNI ini sebagai kita atau bagian dari mereka," kata Andika di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta.
"Sesuai dengan pelajaran yang saya jalani waktu itu, public policy dan public administration, saya ingin masyarakat kita melihat TNI ini sebagai organisasi yang apa adanya, dengan segala kekurangan dan perbaikan yang harus kami jalani," lanjutnya, dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Sabtu, 6 November 2021.
Kendati demikian, Andika menegaskan, hal itu tidak berarti TNI tidak berbuat apa-apa dengan kondisi yang dialami saat ini.
Baca juga: Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Akan Sampaikan Visi dan Misi Hari Ini
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Diusulkan Jadi Panglima TNI, Berikut Profil Suami Hetty Hendropriyono
"Tetap banyak yang bisa kita laukan karena memang sebagai orang yang punya keterbatasan pun juga kita pasti punya cara yang berbeda dalam misalnya mengejar apa yang harus kita selesaikan," kata dia.
8 Fokus Utama dari 15 Tugas
Pada uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), Andika turut menyampaikan 8 fokus utama dari 15 tugas apabila dirinya resmi menjadi Panglima TNI.
Hal pertama yang menjadi fokus utamnya adalah melaksanakan tugas TNI dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundangan yang ada.
“Itu jadi prioritas saya bagaimana mengembalikan tugas-tugas yang kita lakukan ini dendgan benar-benar berpegang kepada pertaturan perundangan. Jangan kelebihan dan harapan saya juga tidak mengambil sektor kementerian atau lembaga lain," jelasnya dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada artikel berjudul Jenderal Andika Perkasa Beberkan 8 Fokus Utama Jadi Calon Panglima TNI, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/06/jenderal-andika-perkasa-beberkan-8-fokus-utama-jadi-calon-panglima-tni?page=all.

Kedua, Andika mengatakan, aturan yang sudah dikeluarkan oleh Kemenhan bahwa memang operasi pengamanan perbatasan merupakan sesuatu yang menjadi fokus dalam hal peningkatan.
Baca juga: Puan: DPR Segera Gelar Fit and Proper Test Jenderal Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI
Lalu, peningkatan kesiapsiagakan kesatuan TNI juga menjadi fokus karena sebetulnya banyak yang bisa dilakukan untuk membuat jauh lebih siap, baik menghadapi tugas-tugas operasi militer maupun selain perang.
Lebih lanjut, Andika menyebutkan tentang fokus di sektor intelijen. Ia menututurkan bila saat ini terdapat ganggung terkait keamanan siber.
"Untuk intelijen khususnya di daerah yang saat ini ada gangguan keamanan maupun konflik horizontal atau veritikal. Menurut saya itu perlu dapat prioritas pada era ke depan," kata Andika.
Berikutnya, interoperabilitas di Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, memang harus terus menerus dan semakin sering.
"Kita satukan atau kita lakukan sehingga semakin tahu kelemahan dan kekurangan kita dan bagaimana di dalam kondisi yang masih belum terpenuhi ini bisa melakukan operasi bersama dengan tiga angkatan karena itu kebutuhan yang enggak bisa dihindari saat ini," paparnya.
Lebih lanjut, Andika menyebut soal penguatan integrasi hingga penataan organisasi. Menurutnya, masih banyak ruang perbaikan di sana-sini.
"Saya melihat adanya kekurangan yang masih diperbaiki untuk membuat teamwork lebih bagus," ungkap Andika.
Terakhir, diplomasi militer yang sesuai dengan kebijakan politik luar negeri pun semakin penting.
Baca juga: SOSOK Jenderal Andika Perkasa, Calon Tunggal Panglima TNI yang Dikenal dengan Sederet Gelar
"Saya lihat ini satu hal yang harus jadi perhatian saya apabila suatu saat dipercaya jadi Panglima TNI," jelas Andika.
Calon Tunggal Panglima TNI
Seperti diketahui, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menunjuk KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang akan pensiun November 2021.
Surat penunjukan itu telah dikirimkan Jokowi ke DPR RI.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, pada Senin (11/10/2021).
Baca juga: SOSOK Mayjen Untung Budiharto, Staf Khusus Baru Panglima TNI, Ahli Penanggulangan Terorisme
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, pada Senin (11/10/2021). (capture youtube)
Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima surat presiden (supres) terkait calon panglima TNI.
Supres diberikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada pimpinan DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 3 November 2021.
Puan menegaskan, hanya ada satu nama atau calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan Jokowi dalam supres itu.
"Karena itu, pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan. (*)