Berita Nasional
GoJek Kucurkan Dana Rp 1 Triliun untuk Dongkrak Mitra UMKM dan Driver Selama Masa Pandemi
GoJek ternyata menggelontorkan dana yang fantastis sekitar Rp 1 triliun selama masa pandemi Covid-19 untuk mendongkrak mitra UMKM dan driver
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - GoJek ternyata menggelontorkan dana yang fantastis sekitar Rp 1 triliun selama masa pandemi Covid-19 untuk mendongkrak mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta driver.
Hal ini diungkapkan oleh CEO GoJek Kevin Aluwi, dalam press conference secara virtual Ngobrol Bareng GoJek yang diikuti Tribun Bali, Jumat 5 November 2021.
"GoJek telah mengeluarkan sekitar Rp 1 triliun untuk berbagai inisiatif mendukung mitra UMKM dan mitra driver.
Inisiatif tersebut bertujuan membantu mitra bertahan, tumbuh, dan bangkit bersama menghadapi pandemi," paparnya.
Baca juga: Pak Ubay Driver GoJek Inspiratif Antar Ratusan Tabung Oksigen Tanpa Pungut Biaya
Berbagai inisiatif dukungan tersebut terbukti memberikan dampak positif bagi mitra driver dan mitra UMKM.
Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menemukan bahwa:
4 dari 5 mitra driver menyatakan tetap dapat memiliki pendapatan untuk menafkahi diri dan keluarga melalui kemitraan dengan GoJek.
Tak hanya itu, 4 dari 5 UMKM percaya GoFood mendorong pertumbuhan usaha.
"Berkat dukungan mitra driver dan mitra UMKM selama 11 tahun ini, GoJek dapat terus memberikan dampak positif dalam memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Yang tercermin melalui kontribusi ekosistem kami terhadap pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional," kata Kevin.
Ia tak menampik, kondisi pandemi menjadi masa-masa sulit bagi mitra ekosistem, dalam dua tahun terakhir GoJek menjalankan berbagai inisiatif bantuan kepada mitra-mitra.
"Agar mitra driver bisa tetap memperoleh peluang pendapatan dan mitra UMKM tetap tumbuh usahanya.
Semua ini merupakan bentuk dukungan berkelanjutan kami agar dapat Bangkit Bersama," tegasnya
Khusus bagi mitra UMKM, lanjut Kevin, GoJek memiliki berbagai inisiatif dalam membantu agar bisnis pelaku UMKM di ekosistem GoJek tetap bertahan dan tumbuh.
Baca juga: PeduliLindungi Kini Terintegrasi dan Dapat Diakses Melalui aplikasi Gojek dan Tokopedia
"Kami secara konsisten memberikan subsidi promo bagi mitra UMKM yang tidak hanya bertujuan mendorong daya beli konsumen.
Tetapi juga menimbulkan efek bola salju sehingga mitra usaha dan mitra driver tetap bisa mendapatkan order," ujarnya.
Selain program subsidi promo, GoJek membekali mitra UMKM dengan membagikan paket protokol kesehatan supaya konsumen tetap merasa aman dan nyaman memesan GoFood.
Para mitra UMKM memperoleh bantuan berupa aset digital dan perangkat fisik untuk menunjang protokol kesehatan, seperti care kits, safety seal (selotip pengaman), kartu suhu tubuh, cairan pembersih, dan lain-lain.
GoFood juga mendistribusikan tas pengantaran kepada para mitra driver untuk membantu menjaga higienitas makanan yang diantarkan.
Selain itu, GoJek juga memfasilitasi akses vaksinasi Covid-19 untuk para mitra UMKM di berbagai daerah.
Tidak berhenti di situ, selama masa pandemi, GoJek memperkuat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dengan beragam materi edukasi baru.
"Dengan semua inisiatif ini, GoFood terus tumbuh menjadi layanan pesan-antar makanan andalan masyarakat dengan 1 juta mitra UMKM di seluruh Indonesia," papar dia.
GoJek mengemas bantuan kepada mitra driver dalam bentuk Program Kesejahteraan Mitra Driver yang terdiri dari tiga program utama.
Pertama, bantuan kebutuhan pokok yang mencakup uang belanja sembako, voucher belanja sembako, voucher potongan harga sembako dari GoPay, serta voucher makanan murah dan sehat untuk keluarga mitra driver.
Baca juga: Gojek Bagikan Bantuan Belanja Sembako Rp25 Miliar untuk Mitra Driver Aktif Se-Indonesia
Kedua, bantuan penyediaan layanan dan perlengkapan kesehatan yang terdiri dari pembagian masker, hand sanitizer, disinfektan, kegiatan Operasional Posko Aman, edukasi dan sosialisasi vaksinasi.
Serta fasilitasi vaksinasi bagi ratusan ribu mitra driver di lebih dari 130 kota/kabupaten lewat penyelenggaraan pos pelayanan vaksinasi melalui kerja sama dengan pemerintah maupun pihak swasta terkait.
Terakhir, bantuan pengganti pendapatan bagi mitra driver yang nonaktif sementara saat masa pemulihan dari Covid-19.
(*)