RESPONS Jenderal Andika Perkasa Setelah Dirinya Disetujui DPR Jadi Calon Panglima TNI
Jenderal Andika Perkasa mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI yang telah menyetujuinya menjadi calon Panglima TNI
"Kesimpulan kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," lanjutnya.
Meutya mengatakan surat persetujuan akan diteken pimpinan Komisi I DPR.
Nantinya, surat itu akan dibawa ke rapat paripurna DPR terdekat.
"Dengan demikian Komisi I, Saudara calon panglima akan berposes secara kelengkapan dokumentasi akan kami tanda tangan dari pimpinan mewakili keseluruhan anggota Komisi I untuk kemudian dibawakan di rapat paripurna terdekat. Insyaallah Saudara calon panglima untuk dimasuki ke rapat paripurna," katanya.
Aspek siber dan intelijen
Calon panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan salah satu fokus kerjanya saat menjabat nanti adalah aspek siber dan intelijen.
Jenderal Andika mengungkapkan hal itu dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di ruang rapat Komisi I DPR RI, Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Andika menjelaskan, peningkatan kemampuan siber merupakan salah satu hal terpenting untuk dilakukan pada saat ini, selain meningkatkan kemampuan di sektor lainnya.
“Siber fokus kami berikutnya karena sudah hadir di mana-mana sehingga kita tidak bisa menghindar dan menurut saya harus menjadi fokus yang lebih penting dibandingkan dengan keperluan-keperluan lain yang juga sebetulnya penting,” ujar Andika dalam paparannya di Komisi I DPR RI, hari ini.
Aspek intelijen, menurutnya, juga harus menjadi fokus perhatian di masa depan.
Khususnya, intelijen di daerah yang saat ini mengalami gangguan keamanan baik konflik horizontal maupun vertikal.
“Itu juga satu hal yang menurut kami atau saya perlu mendapatkan prioritas atau fokus pada era ke depan,” tuturnya.
Selain itu, Andika menegaskan misinya sebagai calon panglima TNI tidak keluar dari Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Sementara itu, visinya adalah menjadikan TNI sebagai bagian dari masyarakat Indonesia bahkan masyarakat internasional.
“Berangkat dari vision statement, saya memilih TNI adalah kita,” ucapnya.