Berita Internasional

Serangan Teror Penikaman Terjadi di Kereta Berkecepatan Tinggi di Jerman, 3 Orang Dikabarkan Terluka

Sementara itu, surat kabar Bild mengatakan setidaknya tiga orang terluka, dua di antaranya mengalami luka serius

Editor: Wema Satya Dinata
STR / DPA/AFP
Kereta berkecepatan tinggi ICE terlihat di stasiun kereta Seubersdorf, Jerman selatan, pada 6 November 2021, setelah beberapa orang terluka dalam serangan pisau di kereta. 

Tersangka kemudian menyerahkan diri di sebuah toko serba ada, NHK melaporkan pada saat itu.

Polisi Metropolitan Tokyo mengatakan pria itu mengaku bahwa dia hanya ingin membunuh wanita mana pun yang terlihat bahagia.

Pada 2019, dua orang, termasuk seorang gadis berusia 11 tahun, tewas dan 17 anak lainnya terluka dalam aksi penusukan di kota Kawasaki, sekitar 21 kilometer dari Tokyo.

Pada tahun 2016, 19 orang tewas dalam serangan di panti jompo, di mana pembunuhan massal itu disebut paling mematikan di Jepang sejak akhir Perang Dunia II.

Kemudian, pada Juni 2008, seorang pria yang mengendarai truk bermuatan ringan menabrak kerumunan di distrik Akihabara yang populer di Tokyo.

Setelah itu, dia melompat keluar dari kendaraan dan mulai menikam pejalan kaki, dan membunuh tujuh orang.

Jepang, negara yang dianggap salah satu yang paling aman di dunia, mengatur penggunaan senjata dengan ketat.

Adalah ilegal bagi orang untuk membawa pisau saku, pisau kerajinan, pisau berburu atau pemotong kotak di depan umum, menurut Departemen Luar Negeri AS.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Orang Terluka dalam Serangan Penikaman di Kereta Berkecepatan Tinggi di Jerman,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved