AC Milan
Ini Respon Stefano Pioli ke Hakan Calhanoglu yang Selebrasi Usai Cetak Gol di Laga AC Milan vs Inter
Allenatore AC Milan, Stefano Pioli membeberkan fakta bahwa dia tetap menyapa Hakan Calhanoglu seperti biasa seusai laga kontra Inter Milan di San Siro
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, ITALIA – Allenatore AC Milan, Stefano Pioli membeberkan fakta bahwa dia tetap menyapa Hakan Calhanoglu seperti biasa seusai laga kontra Inter Milan di San Siro, Senin 8 November 2021.
Pioli juga meyakini soal perkembangan AC Milan dan telah belajar banyak dari kekalahan pada derby musim lalu.
AC Milan dan Inter Milan harus puas bermain imbang 1-1 pada Derby Della Madonnina.
Pada laga ini, I Nerazzurri diketahui lebih dominan soal penguasaan bola di laga babak pertama dan sempat memimpin keunggulan lewat gol yang dicetak melalui eksekusi penalti Hakan Calhanoglu.
Baca juga: Inter Milan Bayar Mahal Duel Imbang Lawan AC Milan, 2 Pemain Ini Cedera Fleksor, Mancini Ikut Pusing

Baca juga: Respon Pioli Usai AC Milan vs Inter Imbang 1-1, Soroti Sulitnya Laga dan Rossoneri Kini Lebih Pede
Baca juga: Jadi Penyelamat AC Milan dari Kekalahan dan Gagalkan Penalti Inter, Tatarusanu: Aku Pelajari Lautaro
Namun keunggulan Inter Milan ini hanya bertahan 7 menit, AC Milan berhasil menyamakan kedudukan melalui skema free kick yang dilesakkan Sandro Tonali dan disambut sundulan Stefan de Vrij.
Inter Milan sempat di atas angin setelah mendapat kembali hadiah penalti dari wasit, namun penampilan gemilang Ciprian Tatarusanu berhasil menggagalkan penalti Lautaro Martinez.
Hasil imbang 1-1 pula didapatkan Napoli seusai laga lawan Hellas Verona, dan Partenopei kini punya poin sama dengan AC Milan, yakni 32 poin.
Dikutip Tribun Bali via MilanNews, pasca laga, Stefano Pioli mengungkapkan bahwa dirinya tetap menyapa Hakan Calhanoglu meskipun dia mencetak gol dan melakukan selebrasi di San Siro.
“Calhanoglu? Kami menyapa secara normal di akhir pertandingan,” ujar Stefano Pioli.
Ia pun memuji perjuangan skuatnya di laga AC Milan vs Inter Milan. Bahkan ia melihat perkembangan signifikan dari permainan AC Milan musim lalu dibandingkan musim ini.
“Ada peningkatan kesadaran akan kemampuan kami dan kepastian bahwa di Italia level tim akan banyak bertarung. Malam ini saya melihat tim yang berani, dengan semangat, dengan inisiatif: tentu saja lebih kuat dari tahun lalu.” Katanya.
Selebrasi Calhanoglu
Laga yang dilangsungkan di San Siro, Inter Milan lebih dulu membuka keunggulan melalui hadiah penalti yang dilesakkan Hakan Calhanoglu di menit 11.
Bekas pemain Rossoneri itu bahkan melakukan selebrasi seusai mencetak gol. Kendati faktanya bahwa ia bekas pemain AC Milan, namun tetap saja Hakan Calhanoglu melakukan selebrasi.
Enam menit berselang, AC Milan sukses menyamakan kedudukan lewat own goal Stefan de Vrij.
Nerazzurri bisa saja mengubah kedudukan menjadi 1-2 andai eksekusi penalti Lautaro Martinez tak digagalkan Tatarusanu.
Artinya, di babak pertama Inter Milan sudah mendapatkan dua hadiah penalti dari pengadil laga.
Derby della Madonnina jilid pertama di musim ini berlangsung panas sejak menit awal laga.
Jual beli serangan dipertontonkan oleh AC Milan dan Inter Milan.
Laga baru menginjak menit ke-4, pengadil pertandingan sudah menunjuk titik putih atas pelanggaran yang dilakukan Franck Kessie terhadap Hakan Calhanoghlu.
Keputusan wasit sempat ditinjau ulang menggunakan VAR. Namun keputusan kembali semua, bahwa Nerazzurri mendapatkan hadiah penalti.
Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor tendangan 12 yard sukses membukukan namanya di papan skor menjadi 0-1.
Uniknya, pemain Timnas Turki itu melakukan selebrasi setelah mencetak gol.
Padahal jika dirunut ke belakang, Calhanoglu adalah pemain AC Milan sebelum akhirnya berlabuh ke Inter Milan.
AC Milan hanya membutuhkan waktu enam menit untuk menyamakan kedudukan.
Adalah own goal Stefan de Vrij yang berhasil embuat laga AC Milan vs Inter Milan menjadi imbang 1-1.
Jual beli serangan terus dilancarkan kedua klub. Hasilnya, Inter kembali mendapatkan peluang untuk kembali unggul setelah lagi-lagi memperoleh hadiah penalti.
Namun sayang, eksekusi tendangan Lautaro Martinez di menit ke-27 masih dapat diantisipasi kiper AC Milan, Tatatarusanu.
Memasuki menit ke-30, pertandingan cenderung menurun intensitasnya.
Rossoneri sedikit lebih mendominasi jalannya laga. Tim besutan Stefano Pioli dengan sabar mencoba membuild-up serangan sembari melihat celah di lini pertahanan Nerazzurri.
Sedangkan Inter Milan, anaka asuh Simone Inzaghi lebih banyak mebuat peluang ketika tinya melancarkan serangan balik cepat.
Menit ke-36, Il Diavolo Rosso memiliki peluang emas mlalui Rafael Leao.
Namun tembakan pemain muda dari dalam kotak penalti itu masih dapat diantisipasi kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Jelang lima menit babak pertama bubar, kedua tim kembali menaikkan intensitas penyerangan mereka.
Namun hingga wasit meniup peluanit babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta lagi, Skor 1-1 untuk kedua tim.
Susunan Pemain
AC Milan:
Tatarusanu; Calabria, Kjaer, Tomori, Ballo-Touré; Tonali, Kessié; Krunic, Díaz, Leão; Ibrahimovic.
Inter Milan:
Handanovic; Skriniar, Bastoni, De Vrij; Darmian, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Perisic; Lautaro, Dzeko. (Ady/Tribun Bali)