Sindiran Capres di Paripurna Andika Perkasa Berujung Minta Maaf, Fahri Hamzah: Oposisi Penakut
Sindiran Capres di Paripurna Andika Perkasa Berujung Minta Maaf, Fahri Hamzah: Oposisi Penakut
TRIBUN-BALI.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyoroti sikap anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahmi Alaydroes yang minta maaf usai menyindir Ketua DPR Puan Maharani.
Menurut Fahri Hamzah, anggota dewan tidak seharusnya sering meminta maaf.
Sebab, mereka digaji oleh rakyat untuk berargumen dan menyuarakan kepentingan rakyat.
Baca juga: Pemerintah Hapus Cuti Natal 2021 & Batasi Mobilitas Saat Libur Nataru, Ini Tanggapan Puan Maharani
Ia pun menilai, sebaiknya Fahmi Alaydroes tak lantas meminta maaf karena ia seharusnya bisa mempertahankan argumennya.
Hal itu disampaikan oleh Fahri Hamzah melalui akun Twitter miliknya, @Fahrihamzah, Selasa (9/11/2021).
Dilansir dari Kompas.com, rapat paripurna terkait persetujuan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI, Senin (8/11/2021), diwarnai interupsi yang tidak dihiraukan oleh Ketua DPR Puan Maharani.
Interupsi itu diajukan oleh anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahmi Alaydroes.
Baca juga: Fahri Hamzah: Prabowo-Puan Duet Bimbang, Sulit Terwujud di Pilpres 2024
Fahmi mengajukan interupsi ketika Puan hendak menutup rapat dan menyampaikan terima kasih atas kelancaran rapat.
"Dewan yang kami hormati, dengan demikian selesai rapat paripurna," kata Puan saat memimpin rapat, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
"Saya minta waktu pimpinan interupsi, pimpinan saya minta waktu, mohon maaf saya minta waktu, saya anggota minta waktu pimpinan," ucap Fahmi, di saat yang berbarengan.
Namun, interupsi Fahmi itu tidak dihiraukan Puan hingga palu diketuk tanda berakhirnya rapat paripurna. Setelah palu diketuk, Fahmi sempat menyindir Puan.
"Bagaimana mau jadi capres (calon presiden), hak konstitusi kita enggak dikasih," sindir Fahmi.
Minta maaf ke PDI-P
Setelah membeberkan isi interupsi yang hendak disampaikan, Fahmi mengaku sudah meminta maaf kepada Fraksi PDI-P terkait insiden di rapat paripurna.
Menurut dia, masalah tersebut sudah selesai antara PKS dan PDI-P.