Berita Gianyar
Bocah 12 Tahun Tewas Ditabrak Saat Ngelawang Barong, Sang Ayah: Anak Saya Sudah Diincar Makhluk Gaib
Peristiwa maut I Komang Barat Napoleon (12) yang tewas di tempat saat ngelawang barong di Jalan Raya Kembengan, Tulikup, Gianyar, menyisakan misteri
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Komang Agus Ruspawan
Ketika Komang tergeletak di jalan, teman-temannya yang diajak ngelawang langsung kabur karena ketakutan.
Tidak ada satupun yang melaporkan kejadian itu kepada orangtua Komang.
Mereka pulang ke rumah masing-masing.
Hingga akhirnya ada orang lain yang memberitahukan kepada ibu korban lewat telepon selular.
Baca Juga: Kadek Puja Ceritakan Kejadian Aneh Sebelum Anaknya Tewas Saat Ngelawang Barong di Gianyar
Baca Juga: Ngelawang Barong, Bocah 12 Tahun Tewas Tertabrak Motor di Gianyar, Teman-temannya Lari Ketakutan
Cerita Kadek Puja
Ditemui wartawan di rumah duka, Minggu 14 November 2021, Kadek Puja menceritakan Komang dan teman-temannya sudah sering ngelawang barong di lokasi kejadian.
"Di sana katanya murah rejeki, terakhir di sana dapat Rp 500 ribu. Biasanya dapat Rp 400 ribu paling banyak,” tutur Kadek Puja.
Diduga karena sering mendapat upah ngelawang yang banyak di Banjar Kembengan, Komang dan rekan-rekannya kembali ngelawang ke sana pada Sabtu kemarin.
Kadek Puja meyakini lokasi kejadian memiliki sisi mistis yang kuat, dan anaknya sudah diincar sejak awal oleh unen-unen di sana.
"Mungkin anak-anak yang diajak ngelawang itu sebenarnya bukan teman-temannya. Hanya meminjam tubuh teman-temannya, tapi itu unen-unen (mahkluk gaib) di sana,” kata Puja kepada awak media.
“Anak saya sudah diincar sejak awal, sejak dia dapat banyak rezeki di sana," tandasnya.

Puja menambahkan, dirinya tidak pernah menyuruh atau berpikir anaknya ngelawang agar dapat uang.
“Saya selalu mendukung apa yang dilakukan anak saya. Karena itu bagian dari tradisi dan hobi. Apalagi anak saya sangat suka megamel," ujar Puja, yang berusaha tegar.