Persib Bandung

ROBERT ALBERTS Incar Invincibles Bersama Persib Bandung, Keempat Sepanjang Karir

Rober Alberts incar invincibles bersama Persib Bandung. Pelatih Persib Bandung itu ingin melakukannya seperti Arsenal di musim 2003/2004

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts incar Invincibles bersama Persib Bandung 

TRIBUN-BALI.COM - Rober Alberts incar invincibles bersama Persib Bandung.

Pelatih Persib Bandung itu ingin melakukannya seperti Arsenal di musim 2003/2004 era Arsene Wenger

Persib Bandung menyudahi gelaran seri kedua Liga 1 2021 dengan hasil sempurna.

Dari 5 laga di seri kedua liga 1 2021, Persib bandung mampu sapu bersih dengan kemenangan.

Penampilan apik Persib Bandung ini tidak terlepas dari kekompakan dan perfoma apik para pemainnya.

Baca juga: TIDAK MAIN-MAIN! Demi Kalahkan Persib Bandung, Persija Jakarta Datangkan Sosok ini Dari Italia

Baca juga: PERSIB Bandung vs Persija Jakarta: Wonderkid Persija Ingin Sekali Lagi Hancurkan Persib

Baca juga: UPDATE PERSIB BANDUNG: Gemilang di Liga 1 2021, 2 Pemain ini Dipuji Setinggi Langit

Baca juga: TANTANGAN BERAT! 4 Tim Besar ini Siap Jegal Persib Bandung di Seri Ketiga, Ada Juara Liga 1

Kini maung Bandung berhasil menempati posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 22 poin dari 11 pertandingan.

Hasil kerja keras Persib Bandung sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil.

Setelah cukup tersesok-seok di seri pertama Liga 1 2021/2022, Maung Bandung tampil luar biasa di seri ketiga.

Lima kemenangan beruntut berhasil diraih oleh Febri Hariyadi dan kawan-kawan.

Hasil ini juga membuat Persib Bandung duduk di peringkat kedua dengan 25 poin, menempel ketat Bhayangkara FC di posisi pertama dengan 28 poin.

Persib Bandung hingga kini belum terkalahkan di Liga 1

Kekalahan terakhirnya terjadi di Liga 1 2019 ketika melawan Bali United.

Dalam pertandingan pada 28 November 2019 itu, Pangeran Biru takluk 2-3.

Setelah itu, Persib Bandung mampu melewati liga laga terakhir tanpa kekalahan.

Pasukan Robert mampu meneruskan pencapaian itu di Liga 1 2020, menyapu bersih poin dalam tiga pertandingan awal.

Sayangnya, kompetisi musim lalu terhenti di pekan ke-4 lantaran pandemi virus korona.

Robert Alberts mengincar gelar juara dengan status invincibles, tak tersentuh kekalahan bersama Persib Bandung di Liga 1 2021/2022.

Status itu merujuk pada pencapaian Arsenal di Liga Inggris musim 2003/2004.

Di bawah asuhan Arsene Wenger bersama pemain yang di antaranya Thierry Henry dan Dennis Bergkamp, Arsenal menjadi kampiun tanpa terkalahkan sepanjang musim tersebut.

Dari total 38 partai di Liga Inggris, Meriam London membukukan 26 kemenangan dan 12 hasil imbang.

Pencapaian musim itu membuat Arsenal dijuluki The Invincibles.

Hingga akhir musim 2020/2021, belum ada klub Liga Inggris yang bisa mengulang prestasi The Gunners itu.

Meski sangat sulit, Robert berambisi membawa Maung Bandung untuk meniru Arsenal.

Sejauh ini, di Liga 1 2021/2022, Persib Bandung melewati 11 pertandingan tanpa terkalahkan, membukukan 7 kemenangan dan 4 hasil imbang.

Khusus di Liga 1, bersama Robert Alberts, Persib memang belum terkalahkan dalam 19 partai terakhir.

Dikutip dari laman resmi klub, Robert mengaku sudah pernah menjadi juara di kompetisi tanpa merasakan kekalahan saat melatih klub di Malaysia dan Singapura.

Robert bertekad mengulang prestasi itu bersama Persib sekaligus akan jadi yang pertama di kompetisi Tanah Air.

“Itu akan menjadi yang keempat bagi saya. Saya pernah tiga kali membawa tim menjadi juara dengan unbeaten. Saya termotivasi untuk meneruskannya bersama Persib,” kata arsitek tim asal Belanda tersebut.

Ia pernah membawa dua tim asal Malaysia, Kedah FA dan Sarawak, juara tanpa kalah. Kedah FA menjadi juara Liga Semi-Pro Divisyen 2 tahun 1992 dengan rekor 11 kemenangan dan 3 imbang dari total 14 pertandingan.

Pada 2013, Robert Alberts mengantarkan Sarawak menjadi juara tanpa kekalahan dari 22 pertandingan.

Ia dan timnya itu meraih 18 kemenangan dan 4 hasil imbang.

Jauh sebelum juara bersama Sarawak, ia menjadi kampiun bersama Home United di Singapore Premier League musim 1999, juga dengan status unbeaten.

Klub itu sudah dinobatkan sebagai juara sebelum kompetisi selesai.

Sebenarnya, pada partai terakhir musim ini, Home United kalah 0-2 dari Tanjong Pagar United.

Robert Alberts mengklaim kekalahan tersebut tidak dihitung karena timnya sudah mengunci gelar juara.

“Itu terjadi setelah kami memastikan diri meraih juara dan kemudian berkonsentrasi ke FA Cup. Lawan pada pertandingan terakhir liga itu adalah lawan yang sama yang kami hadapi di FA Cup. Karena itu, saya memilih menurunkan tim kedua,” ujar pelatih asal Belanda itu.

Tantangan Besar

Ambisi Robert untuk menjadi tim pertama di kompetisi Indonesia juara tanpa kekalahan bakal menghadapi tantang besar.

Pertama, merujuk pada catatan Robert saat berkarier sebagai pelatih di Indonesia.

Musim pertama melatih klub di Tanah Air, Robert langsung meninggalkan jejak juara bersama Arema Indonesia pada musim 2009/2010.

Tujuh kekalahan mewarnai perjalanan jebolan Ajax Amsterdam itu bersama Arema Indonesia.

Dua musim bersama PSM Makassar, 2017 dan 2018, tim asuhan Robert Alberts bersaing di papan atas.

Selama dua musim itu, Juku Eja menelan total 14 kekalahan yang terbagi rata untuk dua musim.

Kedua, liga di Indonesia dengan sistem kompetisi penuh memiliki laga lebih banyak dibandingkan saat Robert menangani Kedah FA, Sarawak, dan Home United.

Perjalanan Persib musim ini pun masih sangat panjang, masih ada 23 pertandingan tersisa yang juga harus dilalui tanpa kekalahan.

Laga-laga berat sudah menunggu Robert dan skuatnya di seri ke-3 kompetisi musim ini.

Total ada enam pertandingan. Ada Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Arema FC, Madura United, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.

Meski sedang berada di papan tengah, Persija tetap sulit dilewati mengingat kentalnya rivalitas kedua tim.

Di turnamen pramusim, Persib menelan dua kekalahan di partai final Piala Menpora 2021.

Hingga saat ini, Macan Kemayoran merupakan tim terakhir yang mengalahkan Maung Bandung.

Arema dan Persebaya akan menjadi lawan berat karena merupakan pesaing Persib di papan atas.

Jangan remehkan juga Madura United, Persik, dan Persiraja.

Robert Alberts dan pasukannya juga mesti mewaspadai motivasi ketiga tim yang berusaha menghindari zona degradasi itu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved