Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERKINI Kasus Subang: Yosef Kesurupan Sebut Amalia, Praktisi Hukum Minta Oknum Banpol Diperiksa

Terkini pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Gelagat Yosef Hingga Praktisi Hukum Minta Oknum Banpol Diperiksa.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Jabar / Dwiki Maulana
Yosef dan kuasa hukumnya saat penuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Subang di Mapolres Subang, Selasa (9/11/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANGPembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang.

Pasalnya, memasuki hari ke-92 kasus pembunuhan Subang berlangsung, polisi belum menemukan siapa pelaku dibalik kasus pembunuhan tersebut.

Sejumlah saksi kunci telah diperiksa terkait dengan kasus pembunuhan Subang yang menewaskan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Fakta-fakta baru pun terus bermunculan usai dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi, namun kasus Subang masih belum juga bisa terungkap.

Terakhir, salah satu saksi kunci yakni Danu yang juga masih kerabat korban menyebut soal banpol.

Banpol ini disebut Danu yang meminta pria ini masuk ke dalam tempat kejadian perkara usai penemuan mayat di Subang. Bahkan Danu juga menyebutkan nama banpol tersebut

Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Rabu, 17 November 2021 dalam artikel berjudul Kasus Subang Kian Misterius, Kemana Sosok Banpol yang Suruh Danu dan Temukan Gunting di Bak Mandi, saat H+1 Kasus Pembunuhan Subang, Danu sempat menerobos garis polisi serta membersihkan bak mandi.

Pada pembersihan bak mandi tersebut, Danu dikabarkan menemukan benda tajam yakni cutter dan gunting.

Terkait dengan penemuan tersebut, tokoh masyarakat di Subang sekaligus praktisi hukum, Dede Sunarya pun memberikan tanggapannya.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Yosef Kesurupan Panggil-panggil Nama Amalia, Setelah Lakukan Aksi ini di TKP

"Kalo saya lihat disini kan ada pengakuan dari saksi D yah sudah mengakui bahwa dengan dia masuk dari TKP melakukan kegiatan-kegiatan itu disuruh oknum banpol," ucap Dede di Subang, Rabu, 17 November 2021.

Dede mengatakan, agar tidak terjadi simpang siur terhadap pemberitaan terkait oknum banpol, seharusnya oknum banpol tersebut turut diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Jika ini benar yah seharusnya si oknum banpolnya itu ikut juga dimintai keterangan, jadi diundang oleh polisi apa keterangan dari D itu bener atau enggak, karena ini benar atau tidaknya kan harus di sinkronkan dengan saksi lainnya," katanya.

Gelagat Aneh Yosef Masuk ke TKP

Usai datang ke TKP pembunuhan, Yoris melihat gelagat aneh dari Yosef.

Seperti diketahui, Yoris adalah anak sulung dari korban pembunuhan, Tuti Suhartini. Sementara Yosef adalah suami dari Tuti sekaligus ayah dari mendiang Amalia.

Yoris dan Yosef adalah dua saksi kunci yang intens diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan di Subang. Hingga kini dalang di balik kasus tersebut belum juga terungkap.

Yang terbaru, saling klaim dan tuding justru terjadi di antara Yoris dan Yosef. Yoris pun akhirnya mengurai fakta versinya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Misteri Mbak Suci, Yoris melalui kuasa hukumnya, Achmad Taufan menjelaskan kronologi dirinya diminta datang ke TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Pada tanggal 19 Agustus, Yoris diminta datang ke Polsek untuk diambil keterangan. Selesai sekitar jam 4. Pada saat selesai diambil keterangan, Yoris diminta ikut dengan Yosef dan Mul menuju ke TKP untuk mengambil mobil Yaris," pungkas Achmad Taufan dikutip pada Selasa, 16 November 2021.

Baca juga: Pelaku Kasus Subang Belum Terungkap, Ini Dampaknya pada Keluarga Yosef

Tiba di TKP, tak hanya ada Yoris, melainkan juga ada Yosef, Mulyana, dan Arif keponakan Pak Yosef yang merupakan seorang polisi.

"Di TKP sudah ada Pak Rizwan (polisi di Polsek) dan Kanit Taryono (Polsek Subang)," ujar Achmad Taufan.

Saat tiba di TKP, Yoris diminta mengamankan paket milik Amalia.

Tak masuk ke TKP, Yoris menunggu di luar rumah. Sementara Yosef justru memaksa masuk ke rumah lewat pintu belakang.

"Yosef mau masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang, saat itu Pak Mul menghentikannya dan berkata 'A jangan masuk, kita tunggu di luar saja'. Tapi Pak Yosef memaksa masuk seperti ingin mengambil sesuatu barang di dalam TKP saat itu," ungkap Achmad Taufan.

Kala itu, Yoris yakin melihat ayahnya, Yosef masuk ke TKP pembunuhan. Namun saat itu, tidak ada polisi yang melihat atau sadar Yosef masuk ke dalam rumah TKP pembunuhan.

"Yoris melihat dan sangat yakin melihat Yosef dan Mul masuk ke dalam TKP. Tidak lama mereka keluar dari pintu belakang, tak berselang lama petugas juga keluar dari depan membawa kucing dari Amel," ujar Achmad Taufan.

Peralatan Golf Jadi Sorotan

Lebih lanjut, Yoris mengurai pengakuan mengejutkan. Yoris mengaku tak curiga saat Yosef memberikan barang dari TKP pembunuhan itu kepadanya. Barang tersebut adalah peralatan golf milik Yosef.

"Bukan cuma kucing, tapi yang diambil Pak Yosef itu juga pul golf, diserahkan oleh Yoris. Dimasukkan ke tas Yoris. Saat itu Yoris dengan polosnya menerima pemberian Pak Yosef tanpa ada kecurigaan apapun. Karena Yoris takut," pungkas Achmad Taufan.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Keluarga Yoris Kunjungi Makam Tuti dan Amalia, Sang Cucu Tersenyum

"Saat itu polisi tidak ada yang tahu Yosef dan Mul masuk ke rumah," sambungnya, dikutip Tribun-Bali.com dari TribunnewsBogor.com pada Rabu, 17 November 2021 pada artikel berjudul Gelagat Tak Biasa Yosef Usai dari TKP Pembunuhan Disorot, Yoris Sebut Ayahnya Seperti Orang Kesambet.

Pulang dari TKP, Yoris melihat hal aneh pada Yosef. Diakui Yoris, Yosef terlihat seperti orang kesambet atau kesurupan.

"Setelah dari TKP, Yosef aneh kayak orang kesambet. Karena menyebut-nyebut nama Amel terus saat pulang dari TKP," ungkap Achmad Taufan.

Baru tersadar setelah pulang, Yoris pun akhirnya menyerahkan pul golf milik Yosef ke polisi dan langsung diterima oleh tim Inafis Polsek Jalan Cagak.

Hingga akhirnya, Yoris kembali bertemu dengan Yosef saat ayahnya itu datang ke rumah Lilis, kakak almarhum Tuti.

"Maghrib, Yosef dan Yoris datang ke rumah Lilis. Di rumah Ua Lilis saat itu mendengar dan melihat Yosef sakit di kepala sambil tiduran dan memeluk angin sambil menyebut-nyebut nama Amel,"

"Tak lama pak Yosef menanyakan pul golfnya pada Yoris, didengar juga oleh Ua lilis dan istri Yoris, namun keburu pak mul yang ingin mengajak ke gurunya untuk disembuhin," kata Achmad Taufan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved