Indonesia Badminton Festival
Pelatih Ganda Campuran Kecewa & Merasa Tidak Dihargai Praveen/Melati, Honey Couple Bakal Dipisah?
Tersingkirnya pasangan ganda campuran Indonesia Praven/Melati di Babak Pertama Indonesia Masters 2021 membuat semua orang bertanya-tanya.
TRIBIUN-BALI.COM - Tersingkirnya pasangan ganda campuran Indonesia Praven/Melati di Babak Pertama Indonesia Masters 2021 membuat semua orang bertanya-tanya.
Badminton lovers Indonesia yang menyaksikan pertandingan Praven/Melati sangat kecewa dengan apa yang ditunjukkan oleh pasangan yang dijuluki Honey Couple ini.
Tidak hanya pecinta bulutangkis, pelatih ganda Campuran Nova Widiantopun merasa tidak dihargai oleh Pasangan Praven/Melati
Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2021
Pasangan yang menempati unggul kedua ini kalah dengan sangat tragis dari pasangan India Dhruv Kapila/Reddy S. Sikki
Baca juga: Legenda Bulutangkis Murka, Minta Praveen/Melati Profesional, Jangan Bawa Masalah Pribadi ke Lapangan
Baca juga: HASIL 16 Besar Indonesia Masters 2021, Pemain Unggulan Indonesia Bertumbangan, 4 Wakil Lolos
Baca juga: Greysia/Apriyani Menang Meyakinkan Lawan Pasangan Spanyol
Baca juga: Komentar Marcus/Kevin Setelah Lolos 16 Besar Indonesia Masters 2021, Kostum Kuning Jadi Jimat?
Kekalahan ini lebih menyakitkan lagi setelah melihat kenyataan Praveen/Melati bermain tanpa komunikasi yang jelas di atas kapangan.
Warganet dibuat bingung dengan hasil tersebut.
Tidak sedikit dari netizen menduga ada masalah komunikasi antara Praveen Jordan dan Melati Daeva
Kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva Okvatianti pada Indonesia Masters 2021 menjadi sorotan.
Bukan hanya karena kalah dari pasangan yang berbeda 173 peringkat, Praveen Jordan/Melati Daeva Okvatianti juga tidak menunjukkan semangat juang.
Tidak ada komunikasi nyata yang ditunjukkan Praveen/Melati sepanjang pertandingan.
Ini bukan pertama kalinya Praveen dan Melati terlihat seperti bermain sendiri, alih-alih sebagai pasangan.
Pemandangan demikian sudah terlihat sejak keduanya masih bertanding dalam tur turnamen Eropa.
Isu soal adanya masalah pribadi pun mengemuka kendati keduanya sama-sama membantah, termasuk setelah kekalahan dari Dhruv Kapila/Reddy S. Sikki (India) kemarin.
Padahal Praveen/Melati menjadi salah satu harapan untuk merebut gelar Indonesia Masters 2021 berkat status mereka sebagai unggulan kedua.
Tak hanya publik yang dibuat kecewa dengan penampilan Praveen/Melati. Nova Widianto selaku pelatih merasakan hal yang sama.
Dalam siaran pers dari Badminton Indonesia, Nova memberi kritik keras kepada Praveen/Melati.
Selain merasa tidak dihargai, Nova kecewa Praveen/Melati bertanding tanpa menunjukkan tanggung jawab sebagai wakil Indonesia.
"Terus terang saya kecewa dengan penampilan mereka. Seolah tidak ada daya juang," ujar Nova.
"Sebagai tuan rumah harusnya bertanding maksimal. Soal menang atau kalah itu biasa. Yang penting fight dulu di lapangan. Ini kan tidak."
Nova enggan berbicara lebih jauh mengenai masalah pribadi di antara dua anak asuhnya itu.
Meski begitu, Nova mendesak Praveen/Melati untuk bersikap profesional.
"Ini bukan masalah komunikasi. Mereka ada masalah yang harus diselesaikan. Jangan bawa masalah pribadi ke lapangan," ujar Nova.
Nova pun berpendapat bahwa masalah ini hanya bisa diselesaikan oleh Praveen dan Melati sendiri.
Sementara itu, tim kepelatihan memilih fokus dengan pasangan ganda campuran lain yang masih berlaga pada Indonesia Masters 2021.
Hasil Lengkap 16 Besar Indonesia Masters 2021
Empat wakil Indonesia yang melangkah ke babak perempat final adalah Marcus/Kevin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).
Laga perempat final akan dilangsungkan pada Jumat (19/11/2021), mulai pukul 13.00 WITA atau 12.00 WIB.
Berikut hasil lengkap wakil Indonesia pada babak kedua Indonesia Masters 2021.
Lapangan 1
WD - Fitriani/Yulia Yosephine Susanto vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (8/Malaysia), 8-21, 14-21
MD - Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Hoh Sze Fei/Nur Izzudin (Malaysia), 18-21, 20-22
MS - Kidambi Srikanth (India) vs Jonatan Christie (6), 13-21, 21-18, 21-15
MD - Panjer Aji Siloka Dadiara/Bryan Sidney Elohim vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (6/Malaysia), 12-21, 8-21
Lapangan 2
XD - Koh Sung-hyun/Eom Hye-won (Korea Selatan) vs Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, 21-18, 21-15
MD - Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Rez Pahlevi Isfahani, 21-17, 21-12
MD - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) vs Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis), 21-13, 21-12
MS - Shesar Hiren Rhustavito vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 14-21, 19-21
XD - Chang Tak Ching/NG Wing Yung (Hongkong) vs Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (8), 21-9, 15-21, 11-21
MD - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Akira Koga/Taichi Sato (Jepang), 21-18, 23-21
MD - Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) va Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2), 11-21, 21-15, 21-12
WD - Clara Azurmendi/Beatriz Corrales (Spanyol) vs Greysia Polii/Apriyani Rahayu (2), 17-21, 9-21
Lapangan 3
XD - Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (3/Jepang), 19-21, 11-21. (*)