Berita Denpasar

Tes PCR Acak Terkait PTM di Denpasar: Ada Siswa Positif, Sekolah Kembali Daring Selama Seminggu

Tes PCR Acak Terkait PTM di Denpasar: Ada Siswa Positif, Sekolah Kembali Daring Selama Seminggu

Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Petugas kesehatan dari Puskesmas I Denpasar Barat melakukan pemeriksaan Swab RT-PCR kepada 40 siswa dan 10 guru pengajar SDN 11 Pemecutan di Jalan Gunung Batu Karu, Pemecutan, Denpasar Barat, Kamis (18/11/2021). Pemeriksaan ini bertujuan untuk menegakkan diagnosa dari virus Covid-19 didalam tubuh sekaligus mencegah klaster baru Covid-19 saat proses belajar tatap muka mulai dilaksanakan. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejumlah siswa dan guru peserta pembelajaran tatap muka (PTM) di Denpasar mengikuti tes swab PCR secara acak.

Tes swab PCR acak yang digelar Pemkot Denpasar itu telah dilaksanakan sejak Jumat, 12 November 2021.

Hasilnya, ditemukan sebanyak tiga siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketiga siswa ini berasal dari dua sekolah yakni MI Khalifa Nusantara yang pelaksanaan Swab PCR-nya pada Jumat, 12 November, dan SDN 11 Pemecutan yang pelaksanaan Swab PCR-nya pada Selasa, 16 November.

Adapun yang ikut swab di kedua sekolah tersebut masing-masing 40 orang siswa dan guru masing-masing 10 orang.

Demikian diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara.

“Kami sudah lakukan tracing untuk siswa yang positif. Dan untuk SDN 11 Pemecutan sekarang sedang libur hari raya (Galungan dan Kuningan,red), jadi dampaknya tidak ada,” kata Jaya Negara.

Baca juga: Swab PCR Siswa Peserta PTM di Denpasar Dimulai, 1.470 Siswa Dites Secara Bertahap

Sementara itu, dikonfirmasi Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama menambahkan, untuk sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif pelaksanaan PTM dihentikan selama seminggu.

“Langkah kami yakni sekolah yang ada siswa positifnya, untuk tatap muka ditutup seminggu dan kembali daring.

Sementara itu, untuk siswa yang positif dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan,” kata Wiratama yang dihubungi Kamis, 18 November 2021.

Selain penghentian PTM sementara, juga dilakukan sterilisasi di sekolah dengan penyemprotan desinfektan.

“Siswa yang positif juga ada tindak lanjutnya dari Dinas Kesehatan, apa isolasi, ke RS atau bagaimana, tergantung kondisinya,” katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar sebanyak 1.470 siswa akan mengikuti tes swab PCR dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP.

Untuk jenjang TK/PAUD akan diikuti oleh 230 siswa dari 23 TK/PAUD di Kota Denpasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved