Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE Kasus Subang: Kades Jalancagak Sebut Ada Pemanggilan Saksi Terakhir Esok Tanda Kasus Selesai?
Kades Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal sebut ada pemanggilan saksi terakhir pada Jumat, 19 November 2021
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Memasuki hari ke-93 Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang bergulir.
Hingga kini, pihak kepolisa terus mencari bukti-bukti guna mengungkap dalang dibalik pembunuhan Subang tersebut.
Kasus pembunuhan di Subang telah merenggut nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Mereka berdua ditemukan sudah tidak bernyawa di Rumahnya di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 kemarin.
Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Kamis, 18 November 2021 dalam artikel berjudul Kades Mendadak Kabarkan Besok Ada Pemeriksaan Saksi Terakhir Kasus Subang, Tak Bisa Pulang ke Rumah?, Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal menyebut ada pemanggilan saksi terakhir.
Ia juga menyebut pemanggilan terakhir kepada saksi tersebut akan dilaksanakan besok, Jumat 19 November 2021.
Hal tersebut disampaikan Indra lewat Kanal YouTube pribadinya, Indra Zaenal Channel pada Kamis, 18 November 2021.
“Sebenarnya ini, benar atau tidak, saya pun hanya mendapat selentingan informasi,” ujarnya.
Baca juga: Suami Hilang, Istri Dikirimi Pesan Suara Rintihan dan Menangis: Gusti, Saya Kira Bukan Orang Jahat
Dalam keterangannya, Indra menyebut informasi tersebut didapatkan dari sumber yang mungkin bisa dipercaya.
“Katanya, besok hari Jumat, akan ada pemanggilan lagi para saksi,” ujarnya.
Namun, Indra menambahkan dirinya tak tahu pasti siapa saksi yang akan dipanggil tersebut.
Tapi ia juga berharap informasi pemanggilan kepada saksi itu benar adanya. Indra bahkan mengaku dirinya pun kaget mendapatkan kabar tersebut.
Secara langsung, Indra memang tak menyebutkan apakah saksi tersebut merupakan saksi terakhir yang akan diperiksa.
Selain itu, dari keterangan judul video yang disematkan, Indra juga mempertanyakan apakah saksi tersebut akhirnya tidak bisa pulang ke rumah.
“Kopi Morning, Benarkah? akan ada saksi yang gak akan pulang ke rumahnya?” jelasnya.
Gelagat Aneh Yosef Masuk ke TKP
Usai datang ke TKP pembunuhan, Yoris melihat gelagat aneh dari Yosef.
Seperti diketahui, Yoris adalah anak sulung dari korban pembunuhan, Tuti Suhartini. Sementara Yosef adalah suami dari Tuti sekaligus ayah dari mendiang Amalia.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang, Keterangan Yoris Soal Kanit Polres Subang Tak Dimasukkan di BAP, Disengaja?
Yoris dan Yosef adalah dua saksi kunci yang intens diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan di Subang. Hingga kini dalang di balik kasus tersebut belum juga terungkap.
Yang terbaru, saling klaim dan tuding justru terjadi di antara Yoris dan Yosef. Yoris pun akhirnya mengurai fakta versinya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Misteri Mbak Suci, Yoris melalui kuasa hukumnya, Achmad Taufan menjelaskan kronologi dirinya diminta datang ke TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Pada tanggal 19 Agustus, Yoris diminta datang ke Polsek untuk diambil keterangan. Selesai sekitar jam 4. Pada saat selesai diambil keterangan, Yoris diminta ikut dengan Yosef dan Mul menuju ke TKP untuk mengambil mobil Yaris," pungkas Achmad Taufan dikutip pada Selasa, 16 November 2021.
Tiba di TKP, tak hanya ada Yoris, melainkan juga ada Yosef, Mulyana, dan Arif keponakan Pak Yosef yang merupakan seorang polisi.
"Di TKP sudah ada Pak Rizwan (polisi di Polsek) dan Kanit Taryono (Polsek Subang)," ujar Achmad Taufan.
Saat tiba di TKP, Yoris diminta mengamankan paket milik Amalia.
Tak masuk ke TKP, Yoris menunggu di luar rumah. Sementara Yosef justru memaksa masuk ke rumah lewat pintu belakang.
"Yosef mau masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang, saat itu Pak Mul menghentikannya dan berkata 'A jangan masuk, kita tunggu di luar saja'. Tapi Pak Yosef memaksa masuk seperti ingin mengambil sesuatu barang di dalam TKP saat itu," ungkap Achmad Taufan.
Kala itu, Yoris yakin melihat ayahnya, Yosef masuk ke TKP pembunuhan. Namun saat itu, tidak ada polisi yang melihat atau sadar Yosef masuk ke dalam rumah TKP pembunuhan.
"Yoris melihat dan sangat yakin melihat Yosef dan Mul masuk ke dalam TKP. Tidak lama mereka keluar dari pintu belakang, tak berselang lama petugas juga keluar dari depan membawa kucing dari Amel," ujar Achmad Taufan.
Peralatan Golf Jadi Sorotan
Lebih lanjut, Yoris mengurai pengakuan mengejutkan. Yoris mengaku tak curiga saat Yosef memberikan barang dari TKP pembunuhan itu kepadanya. Barang tersebut adalah peralatan golf milik Yosef.
"Bukan cuma kucing, tapi yang diambil Pak Yosef itu juga pul golf, diserahkan oleh Yoris. Dimasukkan ke tas Yoris. Saat itu Yoris dengan polosnya menerima pemberian Pak Yosef tanpa ada kecurigaan apapun. Karena Yoris takut," pungkas Achmad Taufan.
Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Yosef Kesurupan Panggil-panggil Nama Amalia, Setelah Lakukan Aksi ini di TKP
"Saat itu polisi tidak ada yang tahu Yosef dan Mul masuk ke rumah," sambungnya, dikutip Tribun-Bali.com dari TribunnewsBogor.com pada Rabu, 17 November 2021 pada artikel berjudul Gelagat Tak Biasa Yosef Usai dari TKP Pembunuhan Disorot, Yoris Sebut Ayahnya Seperti Orang Kesambet.
"Setelah dari TKP, Yosef aneh kayak orang kesambet. Karena menyebut-nyebut nama Amel terus saat pulang dari TKP," ungkap Achmad Taufan.
Baru tersadar setelah pulang, Yoris pun akhirnya menyerahkan pul golf milik Yosef ke polisi dan langsung diterima oleh tim Inafis Polsek Jalan Cagak.
Hingga akhirnya, Yoris kembali bertemu dengan Yosef saat ayahnya itu datang ke rumah Lilis, kakak almarhum Tuti.
"Maghrib, Yosef dan Yoris datang ke rumah Lilis. Di rumah Ua Lilis saat itu mendengar dan melihat Yosef sakit di kepala sambil tiduran dan memeluk angin sambil menyebut-nyebut nama Amel,"
"Tak lama pak Yosef menanyakan pul golfnya pada Yoris, didengar juga oleh Ua lilis dan istri Yoris, namun keburu pak mul yang ingin mengajak ke gurunya untuk disembuhin," kata Achmad Taufan. (*)