World Superbike

Usai Toprak, Giliran Jonathan Rea Beri Komentar Soal Sirkuit Madalika, Ingatkan Memo Misano Italia

Usai Toprak Razgatlioglu, kini giliran pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea memberikan komentarnya usai menjajal Sirkuit Mandalika.

Editor: M. Firdian Sani
Instagram @Jonathan_rea
Aksi pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea di Sirkuit Mandalika. 

TRIBUN-BALI.COM - Usai Toprak Razgatlioglu, kini giliran pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea memberikan komentarnya usai menjajal Sirkuit Mandalika.

Juara bertahan WSBK, Jonathan Rea telah menjajal sirkuit Mandalika pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) World Superbike 2021, Jumat (20 November 2021 kemarin.

Jonathan Rea pada FP1 World Superbike 2021 nampak belum bisa menemukan peforma terbaiknya di Sirkuit Mandalika.

Buktinya Jonathan Rea hanya sanggup finish di urutan 11 dan terpaut +2.401 detik dari rivalnya Toprak Razgatlioglu yang menjadi pemenang FP1 World Superbike 2021.

Meskipun demikian, Rea menunjukan kegigihannya dengan memperbaiki penampilan balapan di FP2.

Rea berhasil mengamankan posisi kedua dan tertinggal +0.174 detik atas Toprak yang mampu konsisten finish urutan pertama.

Liverpool Vs Arsenal Liga Inggris: Arteta Yakin Kalahkan The Reds di Anfield, Tak Peduli Rekor Buruk

Setelah melakoni 2 kali sesi balapan, pembalap kelahiran 2 Februari 1987 itu menyoroti bagian aspal Sirkuit Mandalika.

Meskipun demikian, ia tak lupa mengapresiasi tatak letak yang tersaji di dalam Sirkuit Mandalika.

"Aspalnya agak kotor, untungnya di FP2 sudah membaik dibandingkan pagi." kata Jonathan Rea dikutip dari laman GPone.

"Selain itu, ada beberapa benjolan kecil di tanah. Tata letak keseluruhan bagus dan menyenangkan.

 "Tikungan 1 mengingatkan pada Donington Park, yang ketiga adalah Misano, sedangkan perbedaannya terutama dibuat pada putaran di bagian tengah." 

"Akhirnya, tikungan terakhir sangat mirip dengan Termas de Rio Hondo.

3 Fakta Semifinal Indonesia Masters 2021, Kedigdayaan Jepang, Wakil Indonesia Sisakan Kevin/Marcus

"Menjadi baru, lintasan yang ideal hampir unik, jika tidak ada risiko melewati tanah. Oleh karena itu, Superpole akan menjadi fundamental dalam hal balapan." ungkap Rea.

Lebih lanjut, Rea juga menanggapi saingannya yang meraih finish pertama dalam FP1 dan FP2 World Superbike 2021.

Rea dan Toprak merupakan dua pembalap yang paling disorot pada seri terakhir Superbike 2021 karena sama-sama bersaing merah gelar musim ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved