KKB Papua

SOSOK Sertu Ari Baskoro yang Gugur Ditembak KKB Papua, Rencana Bertunangan Desember Tinggal Kenangan

Saat video call dengan pacarnya, almarhum sempat bilang jangan diputus pembicaraannya sampai sinyal hilang.

Editor: Bambang Wiyono
Penkostrad
Pasukan Pemukul Yonif Para Raider 328 Kostrad cium bendera perang sebelum dikirim ke basis kuat KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya. 

TRIBUN-BALI.COM, KENDAL - Satu lagi prajurit TNI gugur saat bertugas di Papua menjadi korban kebrutalan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua.

Sertu Ari Baskoro gugur ditembak KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Sertu Ari Baskoro merupakan warga Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah.

Baca juga: KRONOLOGI Kebrutalan KKB Papua Tembaki Pekerja, 1 Warga Terkapar, Berawal Tangki BBM Terbakar

Ia diterima menjadi prajurit TNI tahun 2016 dan ditugaskan di Aceh.

Mulai Desember 2020, Sertu Ari ditugaskan di Papua.

Sertu Ari Baskoro gugur dalam serangan yang dilakukan KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Baca juga: KEHEBATAN Pasukan Pemukul Raider Kostrad yang Dikirim Buru KKB Papua, Pernah Tangkap Kartosuwiryo

Adi Nugraha, kakak Sertu Ari Baskoro menuturkan, pada 14 November 2021, almarhum sempat melakukan panggilan video dengan keluarga dan pacarnya.

Saat berbicara dengan keluarga, baik Adi maupun orangtuanya tidak mendapat firasat dari almarhum.

“Tapi, saat video call dengan pacarnya, almarhum sempat bilang jangan diputus pembicaraannya sampai sinyal hilang,” cerita Adi, Minggu (21/11/2021), melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sertu Ari Baskoro Sebelum Gugur Ditembak KKB Papua Video Call dengan Pacar, Ingin Bicara sampai Sinyal Hilang'.

Baca juga: KRONOLOGI Kontak Tembak TNI dengan KKB Papua, 1 Orang Tewas, 1 Lainnya Diamankan

Sebelumnya, Sertu Ari diterima menjadi TNI tahun 2016 dan ditugaskan di Aceh.

Selama bertugas di Aceh, setidaknya dalam 1 tahun sekali almarhum menyempatkan pulang ke rumah.

Tapi, sejak Desember 2020, almarhum ditugaskan di Papua.

Rencananya pada Desember 2021 nanti, almarhum akan kembali ke Aceh lalu berniat untuk bertunangan dengan kekasihnya.

“Setelah almarhum kembali ke Aceh, berencana akan cuti dan pulang ke Kendal. Almarhum juga berencana mau tunangan dengan pacarnya yang tinggal di Kendal,” ujar Adi.

Orangtua korban, Indro Subroto, meskipun masih terlihat sedih, namun nampak tegar ketika menyalami tamu-tamunya yang datang ke rumah duka.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved