Cuaca Ekstrem Sebabkan Pohon Tumbang hingga Menimpa Kabel dan Rompok Warga di Tegalalang Gianyar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu 24 November 2021 siang.

Dampaknya, sebuah pohon besar tumbang di Jalan Raya Bonjaka menuju Banjar Belong, Desa Taro menimpa kabel dan rompok usaha warga tempat membuat pelinggih.

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun akses lalu lintas sempat tertutup.

Namun saat ini telah berhasil dinormalkan kembali oleh BPBD Gianyar, Polsek Tegalalang dan warga setempat.

Baca juga: Polres Gianyar Dirikan Posko Siaga Bencana dan Nataru, Wakapolres: Masyarakat Dihimbau Waspada

Seorang warga Taro, Nyoman Radit mengatakan, sebelum peristiwa pohon tumbang terjadi, kawasan setempat diguyur hujan.

Namun beruntung, saat kejadian tidak ada pengguna jalan yang melintas.

 "Saya tadi kebetulan lewat, kendaraan tidak bisa lewat karena tertutup pohon.

Pohon menimpa kabel dan tempat warga bekerja membuat sanggah," ujarnya.

Tak mau hal tersebut berlarut-larut, ia langsung menginformasikan peristiwa tersebut ke BPBD Gianyar, dan pihak PLN Gianyar, untuk memastikan kabel tersebut milik PLN atau telkom.

"Petugas sigap, mereka langsung merespons dan melakukan tindakan," ujarnya.

Kepala BPBD Gianyar, Ida Bagus Suamba mengatakan, pihaknya telah menurunkan Tim Reaksi  Cepat (TRC).

Saat ini, pohon tersebut telah dievakuasi, bersama-sama pihak kepolisian dan warga.

"Situasi saat ini, jalan sudah bisa dilalui," ujarnya.

Adapun jenis pohon tumbang tersebut, adalah pohon santen dengan panjang kurang lebih 20 meter.

Baca juga: Musim Hujan, Cabai Petani di Gianyar Busuk, Distan Diharapkan Hadir

"Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada ketika turun hujan. Sebab belakangan ini hujan turun sangat lebat.

Diharapkan, ketika sedang berkendara, masyarakat berhenti di tempat aman saat hujan lebat, untuk mengindari hal yang tidak diinginkan," tandasnya.

Kapolsek Tegalalang, AKP I Ketut Sudita mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir sekitar, Rp 15 juta.

 "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujarnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Gianyar