Polres Gianyar Dirikan Posko Siaga Bencana dan Nataru, Wakapolres: Masyarakat Dihimbau Waspada

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Cuaca ekstrim terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali sejak beberapa pekan ini.

Dimana,cuaca saat ini terkadang panas dan terkadang secara tiba-tiba terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Dimana, kontur tanah di Kabupaten Gianyar yang sebagian besar labil, menyebabkan peristiwa pohon tumbang dan tanah longsor selalu menjadi dampak cuaca ekstrim tersebut. 

Karena hal tersebut, dalam rangka antisipasi kebencanaan di Kabupaten Gianyar, Polres Gianyar menggelar apel gabungan siaga kebencanaan. Apel ini dilaksanakan di Lapangan Apel Endra Dharmalaksana Polres Gianyar, Rabu 24 November 2021.

Wakapolres Gianyar, Kompol I Nyoman Wirajaya, dalam apel tersebut mengatakan bahwa pihaknya menggelar apel gabungan ini bersama instansi terkait seperti BPBD, Damkar, TNI, PMI, serta instansi terkait lainnya. 

Baca juga: SUPER MURAH, PROMO Minyak Goreng 1L Rp 11.800 Hanya di Alfamart, Superindo, dan Hypermart

Baca juga: Peruntungan Zodiak 25 November 2021, Gemini Perlu Mencurahkan Waktu, Leo Mendapat Pujian

Baca juga: Makna Spesial Gol Cristiano Ronaldo di Liga Champions Jadi Penentu Kemenangan Manchester United

"Kami menggelar apel siap kesiagaan kebencanaan ini adalah untuk mengecek para personel yang terlibat dalam antisipasi kebencanaan, mulai dari alat alat perlengkapan kebencanaan, itu kami cek semua," ujarnya.

Dikatakan, Polres Gianyar memastikan agar para personel di lapangan ketika terjadi bencana alam dapat sigap ke TKP untuk melakukan upaya evakuasi atau upaya-upaya yang diperlukan.

"Jadi personel harus sigap dulu datang ke TKP, harus cepat. Nanti untuk penanganan langsung dikoordinasikan dengan petugas yang terlibat di lapangan," katanya.

Selain itu, kata dia, Polres Gianyar juga membangun posko siaga kebencanaan di dua titik wilayah Kabupaten Gianyar.

"Dibangun juga posko siaga kebencanaan, di wilayah pegunungan dan pantai. Seperti di wilayah Tegallalang dan Masceti, kami bangun pos di sana karena dianggap rawan terjadi bencana alam," ucapnya.

Kompol I Nyoman Wirajaya juga mengatakan bahwa angka bencana alam tahun ini mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau bicara soal data, tahun ini menurun angka bencana alamnya. Tapi walaupun demikian, mitigasi harus tetap dilaksanakan," ungkapnya.

Baca juga: 5 Pemain Ini Tampil Gemilang Saat Man United Kalahkan Villarreal, Ada Ronaldo dan David De Gea

Baca juga: Pemilik Laundry di Denpasar Didenda Rp 500 Ribu, Ini Kesalahannya

Masyarakat juga diharapkan agar selalu waspada pada saat cuaca ekstrim dan segera melaporkan kepada petugas bila terjadi suatu bencana alam.

"Masyarakat kami himbau agar selalu waspada, terutama pada saat malam hari," tandasnya. (*)