Sponsored Content

UPDATE: Kasus Meninggal Dunia Nihil, Satu Orang Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kota Denpasar

secara kumulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.892 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan data resmi pada Minggu (28/11/2021) diketahui kasus sembuh bertambah sebanyak 1 orang dan kasus  positif Covid-19 bertambah sebanyak 2 orang.

Namun demikian, kasus meninggal dunia kembali nihil.

Dari data tersebut, secara kumulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.892 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.794 orang  (97,10) persen), meninggal dunia sebanyak 1.000 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 98 orang (0,26 persen).  

Baca juga: Wawali Arya Wibawa Hadiri Tradisi Ngerebong di Desa Adat Kesiman

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat

Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. 

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas.

Baca juga: Lantik Pengurus PAC Empat Kecamatan, Gerindra Denpasar Targetkan Prabowo Menang Pilpres 80 Persen

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai  

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved