Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Terkini Pembunuhan Subang, Pengakuan Danu Hanya Khalayan dan Bualan? Kombes Hastry Angkat Bicara
Terkini Pembunuhan Subang, Pengakuan Danu Hanya Khalayan dan Bualan? Kombes Hastry Angkat Bicara
Erdi menekankan bahwa TKP pembunuhan Tuti dan Amalia hanya dibuka dan ditutup oleh petugas.
"Enggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi, tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu, tidak ada," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Yoris Buktikan Pengakuan Danu Bukan Khayalan
Sehari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu mengaku diperintah keluarga korban untuk menjaga TKP.
Danu mengaku saat itu berjaga di sekolah seberang TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Danu turun dari SMA terus foto ke Yoris, langsung kirimin ke Yoris," kata Danu.
Yoris tunjukkan bukti penting saat Danu bertemu dan disuruh bersihkan TKP oleh oknum Banpol (youtube channel TvOneNews)
Yoris Raja Amanullah, anak pertama Yosef dan Tuti, membenarkan mendapat chat dari Danu.
"Waktu itu ada nih, ini chatnya ada nih," kata Yoris, kakak Amalia Mustika Ratu.
Dalam chat tersebut Danu mengirimkan foto Banpol.
Terlihat pada foto, seorang pria berperawakan kurus mengenakan kaos cokelat.
Ia tampak berdiri di samping motor menghadap ke arah TKP pembunuhan ibu dan anak.
Dalam chatnya, Yoris mengingatkan Danu hati-hati dan menjaga agar barang bukti tidak hilang.
"Ini juga, 'hati-hati takut barang bukti hilang, di depan jagain sebelum polisi datang'," tulis Yoris di chat untuk Danu.
Melihat foto yang dikirim Danu, Yoris mengaku kenal dengan Banpol tersebut.
"Saya suka lihat di polsek juga sih, saya kira ini bukan inilah (Banpol), kaya polisi gitu, tapi sekarang-sekarang 'oh iya ini Banpol'," kata Yoris.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Danu Ngaku Disuruh Bersihkan TKP Kasus Subang, dr Hastry Bocorkan Nasib Banpol : Takutnya Mengarang, https://bogor.tribunnews.com/2021/11/29/danu-ngaku-disuruh-bersihkan-tkp-kasus-subang-dr-hastry-bocorkan-nasib-banpol-takutnya-mengarang?page=all.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi