Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE Kasus Subang: 3 Hal Misterius Belum Terpecahkan hingga Istri Muda Yosef Kembali Diperiksa
Hari ke-103 kasus subang, 3 hal yang masih misterius yang belum terpecahkan hingga Mimin diperiksa kembali
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang.
Hingga memasuki hari ke-103 kasus Subang bergulir, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan.
Selain itu, demi memecahkan Kasus Subang ini, puluhan saksi telah diminta keterangan oleh pihak Kepolisian.
Yang terbaru adalah, lama tidak terdengar namanya, istri muda Yosef (55), Mimin Mintarsih kembali diperiksa Polres Subang pada Senin, 29 November 2021.
Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Senin, 29 November 2021 dalam artikel berjudul Lama Tidak Terdengar Kabar, Mimin Istri Muda Yosef Kembali Dipanggil ke Polres Subang, Ada Apa?, selain Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef, kedua anak Mimin pun turut dipanggil polisi.
Pemanggilan tersebut pun dibenarkan oleh kuasa hukum Mimin.
"Hari ini agendanya ada pemanggilan ke Bu Mimin sama kedua anaknya," ucap Fajar Sidik kuasa hukum Mimin melalui sambungan seluler, Senin, 29 November 2021.
Ia masih belum mengetahui tujuan dari Polres Subang memanggil dari kliennya tersebut.
Fajar juga mengatakan, Mimin diminta untuk datang ke Satreskrim Polres Subang, tetapi untuk undangannya langsung dari penyidik Polda Jabar.
Baca juga: KABAR TERBARU Kasus Subang: Mimin Mintarsih Istri Muda Yosef Kembali Dipanggil Polisi, di-BAP Lagi?
"Belum tahu agendanya apa BAP lagi atau gimana kita tunggu saja, tempatnya di Polres. Cuma dari undangannya tetap dari Polda Jabar," katanya.
Sebelumnya, Mimin sempat sempat diperiksa secara intens oleh kepolisian dalam kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Tiga Hal Misterius Terkait Kasus Subang
Masih sama dari TribunJabar.id namaun dalam artikel yang berbeda tentang PERKEMBANGAN Kasus Subang, Identifikasi Puntung Rokok dan 3 Kejanggalan saat Malam Perampasan Nyawa, sampai sejauh ini setidaknya ada tiga kejanggalan pada kasus ini.
Berikut ini tiga kejanggalan dari pelaku berdasarkan temuan polisi.
1. Amalia Saat Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Pakai Busana Tapi Tidak Ada Rudapaksa
Mayat dari korban pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumah.
Saat ditemukan, mayat Amalia justru tidak pakai baju.
"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi via ponselnya, Rabu, 25 Agustus 2021.
Misteriusnya pelaku dalam kasus ini semakin menjadi karena meski mayat Amalia Mustika Ratu ditemukan tanpa busana, justru polisi tidak menemukan adanya rudapaksa atau pemerkosaan.
"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada di situ," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Baca juga: Kombes Hastry: Pelaku Pembunuhan Subang Ada Kemungkinan Lakukan Manuver Saling Lapor, Semakin Jelas?
Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan, dari hasil otopsi sementara, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.
"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis, 19 Agustus 2021.
Dari hasil olah TKP dan otopsi sementara itu, Tuti dan Amalia Mustika Ratu meninggal dini hari.
"Diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi, kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya, jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.
2. Ada Uang Rp 30 juta di Dalam Rumah Tapi Tidak Diambil Pelaku
Kuasa hukum Yosef, suami Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Rohman Hidayat, menyebut ada uang Rp 30 juta di dalam rumah saat perampasan nyawa itu terjadi.
"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Uang Rp 30 juta itu kata Rohman yang mendapat keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang.
Baca juga: UPDATE! TKP Kasus Pembunuhan Subang Harus Dilindungi, Keluarga Korban atau Warga Perlu Lakukan Ini
Seperti diketahui, Amalia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengepalai sebuah SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.
"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.
Selain uang Rp 30 juta, polisi juga sudah mengembalikan sejumlah barang bukti yang sempat diambil di lokasi kejadian.
"Sudah semua dikembalikan termasuk ponsel pak Yosef juga sudah dikembalikan," kata Rohman.
3. Toyota Alphard Juga Tidak Diambil Pelaku
Toyota Alphard, tempat ditemukannya kedua mayat anak dan ibu tersebut, nyatanya tidak diambil oleh pelaku.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut kematian anak dan ibu itu diduga bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.
"Kalau pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu, 18 Agustus 2021.
(*)