Berita Denpasar
Pengendara Perempuan Alami Kecelakaan di Denpasar, Nyawanya Tak Tertolong Usai Terlindas Truk
seorang perempuan muda yang mengendarai sepeda motor menjadi korban jiwa setelah terlindas ban truk bermuatan air galon kemasan
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Memasuki awal bulan Desember 2021, peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kembali terjadi di wilayah hukum Satlantas Polresta Denpasar.
Dalam peristiwa laka lantas ini, seorang perempuan muda yang mengendarai sepeda motor menjadi korban jiwa setelah terlindas ban truk bermuatan air galon kemasan.
Kejadian yang berlangsung pada Rabu 1 Desember 2021 pukul 09.30 Wita terjadi di Jalan Ahmad Yani Utara, depan Pura Puseh, Peguyangan, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.
Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Ni Putu Utariani dikonfirmasi terpisah, kecelakaan tersebut membuat korban luka parah pada bagian kepala.
Baca juga: Ni Wayan W Korban Laka Maut di Jalan Ayani Utara Denpasar, Belum Ada Permintaan Otopsi
"Iya satu orang meninggal dunia di TKP, usai terlindas ban truk dari arah berlawanan," ujar Kompol Ni Putu Utariani, Rabu 1 Desember 2021.
Diketahui korban bernama Ni Wayan Widiatnyani berusia 23 tahun asal Jalan Suradipa, Gang Taratae Biru, Nomor 18, Peguyangan, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Terlihat, korban yang menggunakan jaket merah marun, celana panjang hitam, menggunakan high heels sudah dalam kondisi yang mengenaskan.
Kompol Utarai menyebut, saat itu korban yang menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam berplat DK 5955 AL melaju dari arah selatan ke utara.
Sedangkan truk warna orange berplat DK 8698 OS yang melaju dari arah utara ke selatan dikemudikan Ketut Garum berusia 65 tahun asal Angantaka, Badung, Bali.
"Truk saat itu mengambil haluan ke kanan dan terjadi serempetan, pengendara motor terjatuh dan terlindas ban truk sebelah kanan belakang," terang Kompol Ni Putu Utariani.
Mengenai kejadian ini, tim BPBD Kota Denpasar lalu datang ke TKP untuk mengevakuasi jenazahnya menuju RSUP Sanglah, Denpasar.
Mengenai kasus ini, pihak kepolisian Unit Laka Satlantas Denpasar masih tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dalam peristiwa ini.
"Masih diselidiki lebih lanjut," pungkasnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar