Liga 1

Kasus Dugaan Dokter Gadungan di PSS Sleman Ternyata Pernah di Timnas & Bali United, Ini Sosoknya

Selain soal tuntutan pemecatan pelatih dan pemain, yang paling memantik perhatian adalah mencuatnya kasus dokter gadungan di PSS Sleman

Editor: Ady Sucipto
TRIBUN BALI/RIZKI LAELANI
PSS Sleman vs Bali United Liga 1 2019. 

TRIBUN-BALI.COM, SLEMAN – PSS Sleman kini tengah dirundung sejumlah permasalahan pelik yang memantik sorotan para fansnya, seperti kasus tuntutan Dejan Antonic mundur, persoalan Marco Gracia Paulo dan Arthur Irawan, pembakaran omah PSS hingga dokter gadungan Elwizan Aminudin.

Selain soal tuntutan pemecatan pelatih dan pemain, yang paling memantik perhatian adalah mencuatnya kasus dokter gadungan di PSS Sleman, yakni Elwizan Aminudin.

Dikutip Tribun Bali dari Tribun Jogja, kasus bermula ketika mencuat soal tuntutan mundur Dejan Antonic, Marco Gracia Paulo, hingga Arthur Irawan, namun kemudian merembet ke persoalan kasus dokter gadungan Elwizan Aminudin.

Masih mengutip sumber yang sama bekas dokter tim Timnas Indonesia dan Bali United ini ternyata adalah dokter palsu, dan tidak terdaftar di Konsil Kedokteran Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, maupun Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

Elwizan Aminudin.
Elwizan Aminudin. (Dok PSS Sleman)

Baca juga: Persib Bandung Siap Boyong Pemain di Bursa Transfer Pemain Liga 1, Dua Strikernya Jadi Sorotan

Baca juga: BRI Liga 1: Pekan ke-15 Bakal Sajikan Drama Perebutan Klasemen Atas antara Persib dan Arema FC

Elwizan Aminudin mengklaim sebagai lulusan Universitas Syiah Kuala dan sempat menjadi dokter Barito Putera, Bali United, Sriwijaya FC, Kalteng Putra, Persikabo 1973, bahkan Tim Nasional Indonesia.

Direktur Utama PT PSS, Andywardhana Putra, mengaku sedang menelusuri pihak yang mengeluarkan ijazah, sertifikat kompetensi, Surat Keterangan Registrasi, dan Surat Izin Praktik Elwizan Aminudin.

"Ia sudah mengajukan pengunduran diri. Sudah sekitar dua pekan ia tidak mendampingi tim dengan alasan mengurus orangtua yang sedang sakit. Kami tengah melakukan klarifikasi ke berbagai pihak sebelum memutuskan mengambil tindakan," jelas Andywardhana kepada Tribunjogja.com, Kamis (2/12/2021).

Menurut Andywardhana, manajemen PSS SLeman memang tidak memiliki kecurigaan karena Elwizan Aminudin punya catatan pernah menjadi dokter di sejumlah klub, termasuk Tim Nasional Indonesia.

"Bagaimana asal muasalnya, saya kurang tahu karena sudah direkrut oleh PSS Sleman. Yang jelas, melihat pengalamannya, PSS Sleman percaya dan tidak melakukan kroscek," tambah Andywardhana.
Elwizan Aminudin. 

PSS Sleman sekarang sedang mencari dokter baru untuk mendampingi Laskar Sembada mengarungi sisa laga di BRI Liga 1 2021.

"Sudah ada kandidat. Sudah kami kroscek. Dijamin valid," katanya sambil tertawa.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Tak Mau Kalah dengan Persib, Persija Incar 6 Pemain Baru, Siapkan Modal Besar

Baca juga: Incaran Soal Pemain di Bursa Transfer Tertunda, Begini Sinyal Kekesalan Bos Persib Bandung ke Robert

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Ahmad Hadian Lukita, ketika dimintai konfirmasi Tribunjogja.com menegaskan bahwa Elwizan Aminudin terbukti merupakan dokter gadungan.

"Kami sudah koordinasi dengan Satgas Covid-19 PT LIB. Sesuai hasil investigasi, Elwizan Aminudin tidak punya ijazah maupun terdaftar sebagai anggota IDI atau organisasi mana pun," bebernya, Kamis (2/12/2021).

Luluk, panggilan Ahmad Hadian Lukita, menyatakan bakal mengambil langkah untuk membantu klub melakukan pengecekan dalam merekrut karyawan, khususnya dokter tim, sehingga kejadian serupa tak terulang.

"Bahaya. Posisinya, kan, dokter yang berkaitan dengan kesehatan, khususnya para pemain. Berkaca dari kasus ini, PT LIB bakal membuat aturan verifikasi dokter tidak hanya dilakukan oleh klub," terangnya.

Simak kabar terkait Liga 1 lainnya 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kisruh PSS Sleman: Dari Dejan Antonic, Marco, Arthur Irawan, Omah PSS, sampai Dokter Gadungan

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved