Kata-Kata Terakhir Novia Widyasari untuk Ibunya, Hari Ini Saya Melihat Mama Memasak Rawon Sendirian

Aku sayang mama

Di bawahnya, Novia menceritakan apa makna puisi tersebut baginya.

"Saya sengaja nulis ini kemarin.

Saya berniat pergi dari rumah dengan menggenggam 2 sianida yg rencana akan saya minum dengan minuman varian red velvet kesukaan saya. Saya akan meminumnya di daerah paralayang. Jika saya mati, saya akan dikira kecelakaan.

Sebelum meminumnya saya ingin mengirim ini untuk mama

—-

Tapi hari ini saya melihat mama saya memasak rawon sendirian sebab pembantu saya sakit. Dia memasak sambil menangis mungkin merindukan papa, jg meratapi kondisiku yg seperti seonggok daging tanpa jiwa.

Setelah itu mama saya datang ke kamar menyuapi saya makan. Dan menawari saya apakah saya ingin jalan jalan dan membeli sesuatu?

Saya hanya diam saja.

Tapi hati saya sangat sakit. Sakit dengan kondisi saya dan sakit melihat mama saya

Tambahan: Terimakasih orang orang baik, saya membaca semua komentar anda. Mengaminkan. Cukup membuat hati saya tenang karena seharian mimpi buruk. Terimakasih ????????"

Puisi tersebut memberi petunjuk jika Novia sebelum nekad melakukan aksi bunuh diri 2 Desember 2021 sebelumnya sudah akan melakukan percobaan bunuh diri.

Namun ia masih bimbang karena ia tidak tega melihat ibunya yang akan sendirian tanpa dirinya, yang akan kesakitan jika ia memilih pergi.

Kisah Novia ini ramai dan viral dibicarakan di Twitter.

Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI yang ditujukan kepada Novia masih merajai trending topic Twitter.

Sementara itu, pengusutan masih dilakukan kepada Rendy, mantan pacar dari Novia yang diduga menghamili Novia dengan paksa. (*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Puisi Terakhir Novia Widyasari untuk Ibunya yang Berjuang Setiap Hari Agar Anaknya Tidak Bunuh Diri