Berita Badung

Meski PPKM Level 3 Diterapkan, PHRI Badung Prediksi Kunjungan Wisatawan Mulai 20 Desember 2021

PHRI Badung memprediksi kunjungan wisatawan akan ada mulai dari tanggal 20 November 2021.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Agus Aryanta
Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya 

TRUBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah pusat akan melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di akhir tahun.

Hal itu dilakukan untuk menekan kasus covid-19 di Indonesia. 

Selain itu, saat ini juga sudah mulai merebak virus covid-19 varian Omicron atau B.1.1.529 yang di sebut-sebut cepat menyebar.

Kendati demikian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRl) Badung tetap memprediksi kunjungan wisatawan akan tetap ada ke Bali.

Bahkan PHRI Badung memprediksi kunjungan wisatawan akan ada mulai dari tanggal 20 November 2021.

Baca juga: Operasi Aman Nusa Agung II 2021, Polresta Denpasar Bersiap Pengamanan Nataru dan Pencegahan Covid-19

Baca juga: Libur Nataru, Polri Dirikan Pos di Berbagai Lokasi dan Optimalisasi PPKM Level 3 dari Tingkat RT

Hal itu pun dikatakan Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya saat dikonfirmasi Minggu 5 November 2021.

"Meski nanti dilaksanakan PPKM, saya yakin wisatawan akan tetap ada yang datang ke Bali. Karena Bali memang menjadi destinasi yang bagus untuk di kunjungi," ujar Suryanegara.

Pihaknya juga menyebutkan untuk hari raya Natal dan Tahun Baru di prediksi Kunjungan wisatawan bisa mencapai 15 ribu perhari. Hanya saja sebagian besar adalah wisatawan domestik.

"Iya perkiraan 15 ribu kunjungan di akhir tahun ini. Meski masih dalam kondisi covid-19 seperti sekarang," katanya.

Namun di momen akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini merupakan momen yang banyak kunjungan wisatawan.

Sebelum adanya pandemi covid-19 Bali menjadi pilihan wisatawan untuk menikmati libur.

Bahkan katanya, sebelum pandemi covid-19 kunjungan wisatawan di akhir tahun mencapai 20 ribu untuk wisatawan domestik.

Begitu juga untuk wisatawan mancanegara mencapai 16 ribu setiap harinya.

Baca juga: ATURAN TERBARU, Sekolah Dilarang Berikan Libur Khusus Nataru 24 Desember 2021-2 Januari 2022

Baca juga: Polres Gianyar Larang Pesta Kembang Api dan Arakan Massa Saat Nataru

"Kita berharap semoga tetap ada kunjungan yang bisa kita kontrol. Jumlahnya tidak banyak namun bisa membuat ekonomi kita pulih bertahap," katanya.

Pihaknya mengaku jika dilihat dari jumlah kunjungan memang tidak seberapa dari jumlah kamar hotel yang ada di Badung.

Kendati demikian kunjungan wisatawan benar-benar di harapkan di dunia pariwisata.

"Kalau tidak ada kunjungan kita kita akan mati suri. Setidaknya ada kunjungan sedikit tapi terus. Sehingga kita juga bisa mengontrol kunjungan maupun kegiatan yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya meski pemerintah melakukan upaya penekanan kasus saat nataru, namun Pemerintah Provinsi Bali dan Pemkab Badung juga harus memikirkan ekonomi masyarakat yang 80 persen bergantung pada sektor pariwisata.

Maka dari itu,  Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia  (PHRl) Badung,  I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya pun mengusulkan sistem Masyarakat Produktif Aman Covid-19 (MPAC). (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved