Erupsi Semeru

UPDATE Erupsi Semeru: 1.300 Warga Harus Mengungsi, Perusahaan Tambang Diminta Bantu Evakuasi Korban

Korban pengungsi Erupsi Gunung Semeru saat ini berjumlah sekitar 1.300 orang

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
AMAN ROCHMAN / AFP
Abu menutupi rumah dan pepohonan di lereng Gunung Semeru di Lumajang pada 5 Desember 2021, sehari setelah letusan gunung berapi di gunung yang menewaskan sedikitnya 14 orang. 

TRIBUN-BALI.COM – Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021.

Material vulkanik dilaporkan mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto menjelaskan pada Minggu 5 Desember 2021, setidaknya terdapat kurang lebih 1.300 warga yang mengungsi.

Ia menyebutkan data pengungsi tersebut tersebar lebih di berbagai titik pengungsian.

“Kemudian para pengungsi sudah ada di beberapa titik, dengan jumlah sekitar 1.300 orang,” tuturnya, dikutip Tribun-Bali.com dari Kanal YouTube Kompas.TV lewat Tribunnews.com pada Senin 6 Desember 2021.

Warga berkumpul di pusat evakuasi di desa Sumber Wuluh di Lumajang pada 5 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 14 orang.
Warga berkumpul di pusat evakuasi di desa Sumber Wuluh di Lumajang pada 5 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Juni Kriswanto / AFP))

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Berpelukan saat Erupsi Gunung Semeru

Selain itu, Suharyanto juga akan memenuhi kebutuhan para pengungsi ini, baik untuk menyediakan tempat pengungsian maupun memenuhi kebutuhan mereka.

“Kemudian untuk para pengungsi ini akan kami pastikan, baik tempat maupun kebutuhannya terpenuhi," jelasnya.

Korban Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 14 Orang

Lebih lanjut, Suharyanto mengungkapkan, jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru pada Minggu siang kemarin, bertambah menjadi 14 orang.

Selain itu, ia menyebut masih ada korban lain di beberapa wilayah yang belum bisa dievakuasi.

Hal ini dikarenakan kondisi yang masih berbahaya dan tidak kondusif, sehingga proses pencarian korban harus ditunda.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kanan) mendengarkan informasi terkini yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) di Kantor Kecatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 5 Desember 2021
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kanan) mendengarkan informasi terkini yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) di Kantor Kecatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 5 Desember 2021 (Dokumentasi BNPB)

Kepala BNPB ini pun berjanji, pihaknya akan mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk mencari korban-korban lainnya.

"Sampai hari ini (Minggu, red), ada 14 orang yang meninggal dunia. Masih kita cari terus (korban) dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada," tuturnya.

Kementerian ESDM Minta Perusahaan Tambang Bantu Pemulihan Terdampak Erupsi Semeru

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta perusahaan tambang ikut serta dalam membantu evakuasi dan pemulihan wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.

Baca juga: Ibu-Ibu Hamil Jadi Korban Erupsi Gunung Semeru, Usia Janin Sudah 9 Bulan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved