Erupsi Semeru
UPDATE Gunung Semeru, Korban Meninggal Dunia Bertambah, Ini Identitas yang Sudah Teridentifikasi
Update terbaru erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Hingga Minggu kemarin, jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru mencapa
Berdasarkan data dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, terdapat 62.084 terkena dampak dari erupsi Semeru.
Dikutip dari KompasTV, merujuk data tersebut, jumlah pengungsi mencapai 902 orang dengan rincian 305 orang mengungsi di beberapa fasilitas pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo.
Lalu, sebanyak 409 orang di lima titik balai desa di Kecamatan Candipuro.
Sementara, 188 orang mengungsi di empat titik yang terdiri dari rumah ibadah dan balai desa di Kecamatan Pasirian.
Berdasarkan foto yang diunggah akun Facebook SAR FKAM Search dan Rescue pada Minggu, kondisi Desa Sumberwuluh ,Kecamatan Candipuro, yang diterjang awan panas Gunung Semeru cukup memprihatinkan.
Terlihat pantauan dari udara kondisi desa diselimuti material pasir dan batu yang cukup tebal.
Bahkan aliran lahar menutup hampir setengah dari rumah-rumah warga.
Kondisi desa lainnya juga tidak kalah memprihatinkan.
Di antaranya yakni Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Masih berdasarkan laporan SAR FKAM Search dan Rescue, dua dusun di Desa Supiturang mengalami kerusakan parah.
"Dua dusun yang kondisinya parah itu adalah Dusun Sumbersari dan Dusun Curah Kobokan."
"Untuk Dusun Sumbersari, 20 rumah rusak berat. Sedangkan untuk Dusun Curah Kobokan, warganya terisolir," kata Sekretaris Desa Supiturang, Ahmad
Muliyanto (28), Minggu 5 Desember 2021. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Korban Gunung Semeru Berhasil Diidentifikasi, Ada 8 Orang, 5 Merupakan Warga Pronojiwo