Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE KASUS SUBANG: Kini Jalani Tes Kejiwaan, Danu Sempat Rasakan Mual Diperiksa 11 Kali

Update Kasus Subang: kini jalani tes kejiwaan, Danu mengaku sempat rasakan mual karena diperiksa 11 kali

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
Tangkap layar Kanal Youtube/Yahya Mohammed
Danu emosional saat ditanya harapan agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera terungkap. Update Kasus Subang: kini jalani tes kejiwaan, Danu mengaku sempat rasakan mual karena diperiksa 11 kali. 

Pada Oktober 2021 lalu, keponakan mendiang Tuti tersebut dikabarkan mengalami tekanan akibat kasus tersebut.

Sebelumnya Yoris dan Danu memutuskan untuk menyewa pengacara terkait kasus yang menimpa sang bibi dan sepupu.

Menurut tim kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan mengatakan bila kondisi kliennya, Danu mengalami tekanan dan selalu terpojokkan.

"Kalau kondisi klien kami saat ini yang pasti kelihatannya yang paling syok, ya, apalagi banyak juga yang menyudutkan Danu.

Kelihatannya psikologis Danu yang paling kena," ucap Achmad Taufan di Subang, pada Kamis 21 Oktober 2021.

Alasan Danu Tidak Konsisten dan Telah Diperiksa 11 kali serta Rasakan Mual

Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Rabu 8 Desember 2021 dalam artikel berjudul Danu Diinterogasi di Luar Ruang Penyidikan 11 Kali sampai Takut dan Mules, Ini Update Kasus Subang, Presiden ATS Law Firm, Achmad Taufan Soedirjo, pihaknya baru mendampingi saat pemeriksaan ke-7.

Sebelumnya, penyidik memang kerap membawa Danu jalan-jalan untuk diinterogasi dan digali informasi mendalam.

Karena seringnya Danu diperiksa itu lah membuat pria yang baru berusia 21 tahun ini kerap memberikan jawaban yang berubah-ubah.

“Wajar, anak seusia Danu psikologis sepertiitu karena dia mengalami pemeriksaan luar biasa.

Baca juga: TERKINI Kasus Subang: Penjelasan Polda Jatim Soal Pemeriksaan Saksi Kemarin, Tersangka Sudah Ketemu?

Pasti ada ketakutan, mules dan pusing,” kata Achmad Taufan dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto, Senin 5 Desember 2021.

Menurut Taufan, ketakutan yang dirasakan Danu bukan karena dia bersalah, tapi karena ketakutan menghadapi penyidikan.

“Siapapun sehebat apapun kalau masuk ruang penyidikan, jiwanya berbeda.

Karena itu, banyak jawaban Danu yang sering berubah-ubah,” akunya. 

Kini, setelah didampingi jawaban Danu mulai konsisten.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved