Berita Klungkung

Pasca Diterjang Banjir Bandang,Status Transisi Pemulihan Darurat Ditetapkan di Nusa Penida Klungkung

Rapat penetapan status ini dilaksanakan secara darurat di Wantilan Pura Penida di Desa Sakti, Nusa Penida.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kondisi Pantai Crystal Bay di Desa Sakti Nusa Penida, pasca diterjang banjir bandang yang terjadi, Senin dinihari (13/12/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kecamatan Nusa Penida segera ditetapkan statusnya menjadi transisi pemulihan darurat bencana, pasca musibah banjir bandang yang terjadi, Senin (13/12/2021) dini hari.

Rapat penetapan status ini dilaksanakan secara darurat di Wantilan Pura Penida di Desa Sakti, Nusa Penida.

" Penetapan status tanggap darurat bencana ini sangat penting, agar anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) bisa digunakan untuk penanggulangan bencana," ungkap Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Senin (13/12/2021).

Anggaran belanja tidak terduga ini juga harus segera dilakukan, karena pencairan dana dari APBD untuk tahun ini tidak boleh dilakukan setelah tanggal 25 Desember 2021 nanti.

Baca juga: Banjir Bandang Menerjang Tiba-Tiba, Warga Desa Suana Nusa Penida Panik Naik ke Pura Giri Putri

" Nanti status tanggap darurat ini ditetapkan selama 2 pekan kedepan. Sebagai penanggulangan jangka pendek, akan kami upayakan dengan belanja tidak terduga yang masih tersisa di akhir anggaran ini," jelas Suwirta.

Ada beberapa pertimbangan ditetapkannya status tanggap darurat bencana di Nusa Penida.

Diantaranya bencana banjir bandang di Nusa Penida merusak berbagai fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang jebol. Sehingga mengganggu dan membahayakan aktivitas warga di wilayah terdampak bencana banjir bandang.

Ada beberapa wilayah terdampak banjir bandang yang terjadi di Nusa Penida, Senin (13/12/2021), yakni di Desa Suana, Desa Kutampi, Desa Ped, Batununggul dan Desa Sakti.

Selain bangunan warga yang rusak, sejumlah fasilitas umum seperti badan jalan dan jembatan di Desa Ped juga jebol dan menganggu akses masyarakat.

Tinggi Air 1,5 Meter

Sebelumnya diwartakan Tribun Bali, beberapa wilayah di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, tergenang banjir bandang, Senin dini hari 13 Desember 2021.

Bahkan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

"Saat ini di beberapa titik di Nusa Penida tergenang banjir," ungkap Camat Nusa Penida, I Komang Widiasa Putra, Senin pagi 13 Desember 2021.

Informasi sementara, banjir itu menerjang rumah waega di beberapa desa.

Yaitu Desa Suana, Desa Sakti, Desa Ped, dan Desa Kutampi.

Baca juga: Foto-foto Banjir Bandang di Nusa Penida, 12 Kendaran Hanyut Hingga Warga Panik

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved