Berita Politik

Wacana Duet Koster-Giri Prasta Muncul, PDIP Bali Enggan Tanggapi

Momen langka itu pun ramai dibahas di media sosial, bahwa mereka adalah pasangan cagub dan cawagub pada Pilgub 2024 mendatang

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Gubernur Bali, Wayan Koster dan Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta bergandengan tangan saat menghadiri perayaan Natal Bersama yang digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung pada Jumat (10/12/2021) lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ada yang menarik dari perayaan Natal Bersama yang digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung pada Jumat (10/12/2021) lalu.

Pasalnya, dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dan Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta sendiri mendadak menjadi viral di lini massa media sosial (medsos).

Ini karena keduanya tampak beberapa kali bergandengan tangan saat berjalan di acara tersebut.

Momen langka itu pun ramai dibahas di media sosial, bahwa mereka adalah pasangan cagub dan cawagub pada Pilgub 2024 mendatang.

Baca juga: Dua Anggota Dewan PDIP dari Bali Ikuti Pendidikan Politik Partai di Jakarta

Terkait adanya wacana duet Koster-Giri Prasta di Pilgub mendatang, PDIP sebagai Partai yang menaungi keduanya memilih tidak mau berkomentar banyak.

Wakil Sekretaris DPD PDIP Bali, Tjokorda Gde Agung alias Cok Agung mengatakan bahwa momen tersebut hal yang wajar dilakukan keduanya selaku kepala daerah.

Apalagi, kedua tokoh tersebut merupakan sama-sama kader terbaik yang dimiliki oleh PDIP Bali.

“Belum, belum, artinya kami (DPD,red) tidak mau mendahului DPP,” jelas Sekretaris Internal DPD PDIP Bali, Tjokorda Gede Agung saat dikonfirmasi, Senin 13 Desember 2021.

Politikus yang juga Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Bali mengaku bahwa pihaknya masih fokus dalam penanganan pandemi covid 19.

Sementara terkait Pilgub 2024 masih terlalu dini dibahas.

Selain itu pihaknya juga ingin fokus terhadap persiapan beberapa event internasional yang akan digelar di Bali. 

“Fokus sekarang ke masalah pandemi covid 19 dulu. Selain itu juga ada persiapan-persiapan G20, dimana Bali sebagai tuan rumah,” imbuh Tjok Agung.

Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan sampai saat ini belum ada pembahasan terkait Pilgub 2024. Sehingga pihaknya masih menunggu arahan dari DPP.

“Sampai saat ini belum ada. Belum ada basak-bisik,” katanya.

Baca juga: Sekjen PDIP Imbau Relawan Jangan Bawa Kontestasi Terlalu Dini, Lebih Baik Dukung Kerja Jokowi-Maruf

Tjok Agung juga menambahkan bahwa ketika moment sudah tepat, pihaknya pasti akan terbuka.

Hanya saja saat ini situasinya masih sangat dini untuk pembahasan pencalonan gubernur dan wakil gubernur 2024 tersebut.

Dia pun enggan menjawab, terkait dua tokoh itu di Bali ini kian merapat.

“Harapannya belum ada, agar tidak dibilang mendahului DPP saja. Nanti pasti akan terbuka,” tegasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Politik

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved