Berita Nasional
Minta Doa Restu, Gede Pasek Sungkem ke Ibunda Anas Urbaningrum Saat Peringatan Hari Nusantara
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika sungkem ke ibunda Anas Urbaningrum
Dia hanya mengatakan, proses pendirian dan perjalanan PKN selalu dimintakan restu dari Anas Urbaningrum.
Menurutnya, PKN adalah partai yang kelahirannya terinspirasi dari figur Anas Urbaningrum.
Seorang politisi muda yang cemerlang namun diperlakukan tidak adil karena kecemerlangannya dalam politik.
"Lha ini sebagai anak bangsa yang mencintai keadilan mencoba membantu beliau untuk bangkit kembali," ujarnya.
Namun Pasek tidak dapat memastikan apakah kelak Anas Urbaningrum akan masuk ke struktur kepengurusan PKN.
Banyak Didukung Alumni Partai Demokrat
Pasek mengakui, inisiator pendirian PKN cukup banyak yang berasal dari Partai Demokrat dan teman-teman Anas Urbaningrum.
"Memang harus kami akui fakta sejarah, kami gak bisa bohong juga, cukup banyak yang dari alumni Demokrat, jadi alumni itu artinya tidak terikat dengan Partai Demokrat," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pengurus PKN juga banyak yang merupakan bekas pengurus dan pendukung Partai Hanura dimana dirinya menjabat Sekjen sebelum mendirikan PKN.
Pasek juga menyebutkan, beberapa partai lain yang pindah ke PKN dan hal itu terjadi karena mereka merasa sejalan dengan tujuan perjuangan PKN.
Baca juga: PROFIL Gede Pasek Suardika, Hengkang dari Hanura dan Kini Jadi Ketum Partai Kebangkitan Nusantara
"Saya kira formasinya bukan dari partai mana, tapi keterpanggilan pribadi untuk bersama-sama berjuang untuk kebangkitan nusantara," klaimnya.
Namun Pasek menolak jika dikatakan kehadiran PKN akan berhadap-hadapan dengan Partai Demokrat.
"Kami tidak pernah untuk disandingkan atau ditandingkan dengan Partai Demokrat karena itu adalah tempat kami dulu," ujarnya.
Pasek dan pengurus PKN hadir di kediaman orang tua Anas Urbaningrum guna mengikuti peringatan Hari Nusantara yang jatuh pada setiap tanggal 13 Desember 2021.
Agenda utama dari upacara tersebut adalah Orasi Politik Perdana dari Pasek sebagai Ketua Umum PKN.