Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Update Kasus Subang: Sosok ini Minta Kapolri Hipnotis Seluruh Saksi, Kapolda Buka Suara
Update Kasus Subang: Sosok ini Minta Kapolri Hipnotis Seluruh Saksi, Kapolda Buka Suara
Saat ditanya wartawan terkait dengan kabar penetapan tersangka dalam kasus perampasan nyawa ini, Kapolda Jabar menyatakan dalam waktu dekat pihaknya segera menyampaikan siapa dalang di balik semuanya.
"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," tegasnya.
Kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik mengatakan, semoga kabar dari akan dirilisnya kasus tersebut dalam waktu dekat ini akan terealisasi.
"Sebetulnya itu subtansi dari pihak penyidik yah, tentu harapan kami mudah-mudahan benar terealisasi begitu," ucap Fajar Sidik saat ditemui TribunJabar.id di kantornya, Senin (13/12/2021).
Di sisi lain, sejak kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23), Mimin Mintarsih mengalami penurun drastis berat badan.
Mimin Mintarsih (51) adalah istri muda Yosef (55), sedangkan Yosef juga berstatus suami Tuti Suhartini sekaligus ayah Amalia.
Baik Yosef maupun Mimin Mintarsih diperiksa sebagai saksi dalam kasus Subang.
Saat awal proses pemeriksaan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Mimin Mintarsih mengalami penurunan berat badan secara drastis.
"Berat badan dari klien kami (Mimin) turun 11 kilogram, tapi allhamdulilah mulai lebih baik lagi untuk sekarang, yang pasti karena banyak pikiran, ya," ucap Fajar, kuasa hukum Yosef dan Mimin, saat ditemui di kantornya, Rabu (15/12/2021).
Menurut Fajar, Mimin 13 kali dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.
"Dari awal diperiksa sampai ke 13 kalinya itu, sangat memakan tenaga tentu menguras pikiran dan sebagainya. Otomatis Bu Mimin berat badannya turun," katanya.
Segera Ungkap Tersangka
Sejak pertengahan November, kasus Subang diambil alih oleh Polda Jabar dari Polres Subang.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, mengatakan segera mengungkap pelaku dan dalang di balik kasus perampasan nyawa itu.
Kapolda meminta masyarakat untuk tetap mendoakan polisi agar kasus yang sudah 120 hari ini secepatnya terungkap.
"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya," ujar Suntana saat mengunjungi Subang, Selasa (14/12/2021).