Berita Nasional

FAKTA-FAKTA Penemuan 2 Jenazah Misterius: Jadi Korban Tabrak Lari, Diduga Dibawa Penabrak

Misteripenemuan mayat tanpa identitas yang hanyut di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu, 11 Desember 2021

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Wema Satya Dinata
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi korban kecelakaan - Dua remaja korban kecelakaan menghilang. Korban diduga dibawa kabur oleh sopir yang menabraknya. 

TRIBUN-BALI.COM – Misteri soal penemuan mayat tanpa identitas yang hanyut di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu, 11 Desember 2021 akhirnya terungkap.

Kedua jenazah tersebut merupakan dua sejoli Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14) yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya diberitakan, Handi dan Salsabil menghilang misterius usai mengalami kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 8 Desember 2021.

Handi dan Salsabil diduga dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara CCTV, terduga pelaku menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

Dilansir Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Sabtu, 18 Desember 2021 dalam aritkel berjudul Sejoli yang Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas Diduga Korban Tabrak Lari di Bandung, jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.

Sementara Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Polda Jawa Tengah Lakukan Identifikasi Menyusuri Jejak Lokasi Kejadian

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific identifikasi dan menyusuri jejak lokasi kejadian.

"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban. Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," ujar Iqbal, pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Iqbal mengungkapkan, saat ditemukan jasad yang diduga Salsabil itu memakai kaos biru dongker bergambar tangan yang mengacungkan dua jari bertuliskan 'bentar sebat dulu'.

"Lalu pada saat bersamaan Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas dan didapatkan info bahwa ada kesesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan Kecamatan Adipala," jelasnya.

Baca juga: Mahasiswi Undikhsa Diduga Dilecehkan oleh Teman Organisasi, Modus Memaksa Menginap di Kos Korban

Hadi dan Salsabila Ditemukan Tak Bernyawa di Aliran Sungai Serayu.

Dilansri Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Sabtu, 18 Desember 2021 dalam artikel berjudul Sejoli Hilang Usai Tabrakan di Bandung Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, kedua korban ditemukan dalam kondisi tewas di aliran Sungai Serayu, masing-masing di wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap.

"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," kata Berry kepada wartawan, Sabtu, 18 Desember 2021.

Baca juga: Sejoli Hilang Misterius Setelah Ditabrak Mobil di Bandung, Ini Kata Polisi

Berry menjelaskan, misteri tersebut awalnya terungkap dari penemuan mayat tanpa identitas pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Di hari yang sama, Salsabil juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Jenazah kemudian diotopsi pada Senin, 13 Desember 2021.

"Setelah dilakukan otopsi, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo," ujar Berry.

Diduga Dibawa Lari Oleh Pelaku Penabrakan

Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJakarta.com pada Sabtu, 18 Desember 2021 dalam artikel berjudul 6 Hari Hilang Seusai Jadi Korban Kecelakaan, Dua Remaja di Garut Diduga Dibawa Kabur Penabrak, Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14) menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Garut-Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 8 Desember 2021.

Selain itu, Handi dan Salsabila diduga dibawa kabur oleh sosok pengemudi mobil minibus berwarna hitam yang menabraknya.

Menurut saksi mata, kedua korban terkapar di badan jalan seusai ditabrak minibus tersebut.

Bahkan korban Salsabila dilaporkan sempat terlindas.

Baca juga: UPDATE SUBANG: Hari Ini Ulang Tahun Amalia, Ada Harapan yang Belum Terkabul

Saksi menyebutkan, kedua korban yang terkapar di jalan langsung dievakuasi oleh pengemudi minibus tersebut.

Orangtua Sempat Cari Korban ke Puskesmas

Orangtua Handi Harisaputra, Entes mengatakan bila dirinya sempat mencari anak bungsunya ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

Orangtua Handi Harisaputra, Entes mengatakan namun keberadaan anaknya dan Salsabila sampai saat ini belum diketahui.
Orangtua Handi Harisaputra, Entes mengatakan namun keberadaan anaknya dan Salsabila sampai saat ini belum diketahui. (Tangkapan Layar / di YouTube TV One)

Hal tersebut Entes sampaikan ketika hadir dalam acara Apa Kabar Indonesia.

Sudah 6 hari hilang, usaha Entes dan keluarga belum berbuah hasil.

"Sampai saat ini belum ada kabar," ucap Entes, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Selasa, 14 Desember 2021.

"Anak saya yang laki-laki, ada perempuannya itu, orang lain desa, saya sudah mencari ke rumah sakit, ke puskesmas. Di Bandung, Garut, saya sudah. Tapi belum ada juga," imbuhnya.

Entes lalu menceritakan ia mendapatkan kabar Handi mengalami kecelakaan dari anak sulungnya, saat ia sedang bekerja di Bandung.

Keluarga Datangi Polres

Identitas jenazah tersebut akhirnya terungkap setelah tim dari Polrestabes Bandung dan keluarga korban datang ke Polresta Banyumas, Jumat, 17 Desember 2021.

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," kata Berry.

Polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

Handi dan Salsabil diduga dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara CCTV, terduga pelaku menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved