Berita Singaraja
Mahasiswi Undikhsa Diduga Dilecehkan oleh Teman Organisasi, Modus Memaksa Menginap di Kos Korban
Pelecehan seksual diduga dialami oleh seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pelecehan seksual diduga dialami oleh seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja.
Mahasiswi tersebut dilecehkan oleh teman satu organisasinya yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) REMA Undikhsa, berinisial KS.
Dalam kronologi yang diposting pada Jumat 17 Desember 2021 melalui akun Instagram milik BEM REMA Undikhsa dipaparkan, korban dilecehkan oleh KS, yang juga merupakan mahasiswa di Undiksha Singaaja, pada 4 Agustus lalu.
Korban sejatinya belum pernah berkenalan atau bertemu dengan pelaku.
Pelaku kemudian mengetahui jika korban telah berada di Singaraja, melalui grup WhatsApp BEM REMA Undikhsa.
Mengetahui korban sudah berada di Singaraja, pelaku kemudian langsung menghubungi wanita yang identitasnya dirahasiakan itu untuk berkenalan, hingga bertanya lokasi tempat korban tinggal (ngekos,red).
Korban saat itu tidak menaruh curiga terhadap pelaku, lantaran menganggap pelaku sebagai teman satu organisasi.
Sekitar pukul 19.00 wita (4 Agustus lalu,red), pelaku kemudian kembali menghubungi korban, dan meminta korban untuk menshare lokasi kosnya.
KS saat itu beralasan ingin singgah ke kos korban.
Sempat ditanya oleh korban maksud dan tujuan pelaku ingin mengetahui lokasi tempat kos korban, namun tidak di jawab oleh pelaku.
Terkait keinginan pelaku untuk mengetahui lokasi kosnya itu juga tidak dicurigai oleh korban.
Usai mengetahui lokasi tempat kos korban, pelaku pun bergegas mendatangi korban.
Di kos tersebut, antara pelaku dan korban sempat berbincang-bincang di teras kamar.
Setelah hari semakin larut, perbincangan yang awalnya dilakukan di teras kamar, kini telah pindah ke dalam kamar korban.
Sekitar pukul 23.00 wita, pelaku kemudian meminjam kamar mandi milik korban.