Seorang Ibu Bacok Kepala Anaknya Saat Disajikan Sarapan, Juga Panjat Tiang Listrik Hindari Warga
Dari rekaman video terlihat wanita itu bergelantungan di tiang listrik dan badannya diikat dengan tali agar tidak terjatuh.
TRIBUN-BALI.COM, ACEH - Seorang ibu muda berusia 40 tahun inisial NR, tiba-tiba mengamuk saat disuguhi sarapan oleh anak kandungnya.
Sang anak, MD (25) tiba-tiba dibacok kepalanya menggunakan sebilah parang.
MD kemudian dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Aceh Utara.
Dilansir dari SerambiNews.com, Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal mengatakan, kejadian tersebut bermula saat anaknya menghidangkan sarapan pagi kepada ibunya pada Kamis (16/12/2021).
Namun, ibunya tiba-tiba mengamuk dan mengambil sebilah parang.
Tak tahu apa sebab, ibunya langsung membacok kepala anak kandungnya.
"Tiba-tiba ibunya mengayunkan parang sehingga melukai kepala anaknya, dan luka. Luka di kepala anaknya sudah ditangani oleh tim medis Pukesmas,” kata Ipda Sadly kepada Serambi, Jumat (17/12/2021).
Dijelaskannya, usai kejadian, MD kabur meminta pertolongan warga setempat.
Warga yang melihat kejadian itu langsung mengamankan NR.
Akibatnya, NR terpaksa diikat kaki dan tangannya karena dia melawan saat diamankan warga.
"Usai menerima informasi, kita langsung ke lokasi, ibu dan anaknya kita bawa ke Puskesmas. Dugaan sementara ibu tersebut mengamuk karena merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kini ibu NR masih diperiksa tim medis," sambungnya.
Kemudian, Ipda Sadly menambahkan, menurut keterangan dokter di Puskesmas setempat, NR memiliki riwayat gangguan jiwa yang tercatat sejak tahun 2018.
"Jadi, mereka kita bawa ke Puskesmas, agar ibu tersebut bisa ditangani kejiwaannya. Sementara anaknya bisa di obati lukanya. Sejauh ini, korban sudah membaik," sebutnya.
"Belakangan diketahui kalau ibu tersebut depresi. Belum diketahui penyebabnya, namun sementara sudah ditangani di Puskesmas untuk pemeriksaan lanjutan," pungkasnya.