KKB Papua
Brigjen TNI Taufan Gestoro Terobos Wilayah KKB Papua, Sampaikan Pesan Jenderal Andika Perkasa
Kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tentang pengamanan di wilayah Papua oleh satuan tempur diubah menggunakan pola pendekatan teritorial.
TRIBUN-BALI.COM, JAYAPURA - Brigjen TNI Taufan Gestoro yang menjabat Danrem 173/PVB menerobos wilayah rawan KKB Papua untuk menemui para prajuritnya yang bertugas di sana.
Danrem jebolan Kopassus itu nekat melakukan hal tersebut demi menyampaikan pesan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Melansir dari instagram resmi Kodam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Taufan Gestoro didampingi Kasi Ops Kasrem 173/PVB dan Kasi Intel Kasrem 173/PVB beserta rombongan mengunjungi Kodim Persiapan Puncak, Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY, Satgas Pamrahwan Paskhas TNI-AU dan Koramil 1714-03/Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (16/12/2021).
Inti kunjungan kerja Danrem ke beberapa lokasi adalah dalam rangka mensosialisasikan kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tentang pengamanan di wilayah Papua oleh satuan tempur diubah menggunakan pola pendekatan teritorial.
Pola pengamanan tersebut lebih mengedepankan Satgas Apter Kodim dan Babinsa yang bisa langsung menyentuh kepada masyarakat.
Kunjungan kerja Danrem 173/PVB dimulai dari markas Kodim Persiapan Puncak dan di depan anggota Kodim Persiapan Puncak, Danrem mensosialisasikan kebijakan Panglima TNI agar menggunakan pola pendekatan teritorial.
Satgas TNI Angkatan Darat diperintahkan mengedepankan Binter dan komunikasi sosial.
Kunjungan Danrem berlanjut ke Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY, Satgas Pamrahwan Paskhas TNI-AU, dan Koramil 1714-03/Ilaga.
Hal yang sama disampaikan Danrem di depan para anggota terkait kebijakan Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga menyerahkan bingkisan sembako yang diterima oleh masing-masing Dansatgas sebagai bentuk perhatiannya.
“Kebijakan Panglima TNI pastinya ada niat baik yang dinilai dapat menjadi jawaban bagi pengamanan di wilayah Papua Kabupaten Puncak, yang kerap kali menjadi polemik bahkan menjadi hambatan dialog untuk menyelesaikan permasalahan Papua," terang Danrem.
“Sebagai Badan Pelaksana sepatutnya kita mendukung program-program yang direncanakan oleh Pimpinan dengan cara melaksanakan segala perintah yang diberikan.
Hindari segala macam bentuk pelanggaran dan menjaga nama baik satuan," pungkasnya.
Situasi Kabupaten Puncak Mulai Kondusif
Sementara itu, situasi Kabupaten Puncak kini mulai kondusif, setelah aksi KKB Papua menyerang prajurit TNI pada bulan Agustus 2021 lalu.