UPDATE: Kasus Penelantaran Bayi yang Ditemukan di Bengkel Las Kini Ditangani Polresta Denpasar

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bayi perempuan berusia 2 bulan yang ditelantarkan di sebuah bengkel las, Jalan Gunung Salak Utara, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali kini ditangani Polresta Denpasar.

Menurut Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina pihaknya sempat menerima informasi tersebut dan dibawa ke Polsek Denpasar Barat.

Namun kini, terduga pelaku penelantaran anak sudah diserahkan ke unit PPA Polresta Denpasar untuk ditindak lebih lanjut.

"Iya benar, tadi sore (ditangani). Terduga pelaku penelantaran anak dan bayinya sudah kita serahkan ke unit PPA Polresta Denpasar," ujar Kompol I Made Hendra Agustina, Minggu 19 Desember 2021.

Baca juga: Bayi Ditelantarkan di Bengkel Las Wilayah Denpasar, Sang Ibu Diduga Alami Depresi

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, sang ibu penelantaran anak diduga tengah mengalami depresi.

Bayi yang ditelantarkan kemudian dievakuasi oleh petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar setelah mendapatkan laporan warga.

Diketahui bayi yang ditelantarkan terjadi di sebuah bengkel las Jalan Gunung Salak Utara, Banjar Abasan, Padangsambian, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

Bahkan menurut keterangan petugas PMI Kota Denpasar, Omink yang dikonfirmasi Tribun Bali, sang ibu yang membuang bayi diduga mengalami depresi.

"Kami melakukan evakuasi bayi ditelantarkan, sang ibu diduga depresi, setelah ditelusuri ibunya berada di utara lokasi, keadaan linglung, tidak bisa dimintai keterangan dan dibawa ke Polsek Denpasar Barat," ujar Omink.

Bayi berusia 2 bulan tersebut ditemukan dalam keadaan sehat dengan berat 2,4 kilogram.

Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, bayi malang itupun dievakuasi petugas PMI Denpasar menuju Klinik Penta Medika.(*)

Artikel lainnya di Berita Denpasar