Berita Nasional

Saksi Liat 2 Sejoli Korban Kecelakaan Nagreg Diangkut Mobil Hitam, Ada Ibu Teriak Histeris: Itu Bila

Saksi melihat 3 orang angkut jasad 2 sejoli Hadi dan Salsabila yang menjadi korban tabrak lari

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
Tribun Jabar/ Lutfi AM
Orang tua korban, Salsabila sedang memegang foto korban 

Menurutnya, benturan dari kecelakaan tersebut terdengar jelas sehingga mengagetkannya saat sedang mengisi bensin.

Teriakan Salah Seorang Ibu-ibu Mengenali Korban

Usai SI membantu korban di TKP, kondisi warga sekitar histeris lantaran melihat salah seorang korban yang diketahui Salsabila tengah tak sadarkan diri di dalam kolong mobil.

"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila) anaknya itu. Kalo posisi Handi itu kolong depan," ujarnya.

Setelah dievakuasi dari kolong mobil korban Handi menurutnya dimasukan ke dalam bagasi belakang, sementara Salsabila di simpang di jok tengah.

"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," ungkapnya.

Kondisi kedua korban menurutnya saat itu tidak sadarkan diri namun ia melihat Handi masih bergerak, sementara Salsabila sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Hadi dan Salsabila Ditemukan Tak Bernyawa di Aliran Sungai Serayu.

Dilansri Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Sabtu, 18 Desember 2021 dalam artikel berjudul Sejoli Hilang Usai Tabrakan di Bandung Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, kedua korban ditemukan dalam kondisi tewas di aliran Sungai Serayu, masing-masing di wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap.

Baca juga: I Ketut D Nekat Mengakhiri Hidupnya, Diduga Depresi Ditinggal Anak dan Istri

"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," kata Berry kepada wartawan, Sabtu, 18 Desember 2021.

Berry menjelaskan, misteri tersebut awalnya terungkap dari penemuan mayat tanpa identitas pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Di hari yang sama, Salsabil juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Jenazah kemudian diotopsi pada Senin, 13 Desember 2021.

"Setelah dilakukan otopsi, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo," ujar Berry.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved