Tips Kesehatan
Waspada! Gejala Gagal Jantung Stadium Akhir yang Perlu Diperhatikan
TRIBUN-BALI.COM - Gagal jantung terjadi kala jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
TRIBUN-BALI.COM - Gagal jantung terjadi kala jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Gagal jantung stadium akhir merupakan bentuk paling parah dari gagal jantung.
Seseorang penderita gagal jantung mengalami kelemahan jantung dari waktu ke waktu.
Pilihan manajemen dan pengobatan dapat membantu seseorang hidup dengan gejala yang disebabkan oleh kondisi ini, tetapi gagal jantung bersifat kronis, dan tidak ada obatnya.
Pada gagal jantung stadium akhir, tubuh tidak dapat lagi mengompensasi kekurangan darah yang dipompa jantung.
Seseorang mungkin merasa sulit untuk bernapas bahkan ketika mereka sedang beristirahat.
Ada beberapa gejala dan tanda ketika seseorang mengalami gagal jantung stadium akhir.
Baca juga: Kebijakan Ganjil Genap Dipastikan Tidak Diterapkan di Kabupaten Badung Saat Nataru
Tanda dan gejala gagal jantung stadium akhir
Melanasir dari Medical News Today, orang dengan gagal jantung stadium akhir cenderung mengalami gejala sepanjang waktu, bahkan saat istirahat.
Seseorang dengan gagal jantung stadium akhir mungkin mengalami gejala penyakit kardiovaskular, yang meliputi:
- sulit bernapas
- kelelahan (kekurangan energi)
- sakit perut
- penurunan berat badan yang parah dan tidak dapat dijelaskan
- detak jantung tak teratur
Gagal jantung stadium akhir juga dapat menyebabkan seseorang memengaruhi kondisi ginjal atau hati.
Seseorang mungkin juga memerlukan rawat inap secara teratur dan mungkin tidak dapat merespons secara baik terhadap pengobatan.
Kondisi ini pun dapat memburuk saat gagal jantung berlanjut.
Penyebab gagal jantung stadium akhir
Gagal jantung bisa menjadi kronis dan berkembang seiring waktu karena kondisi medis yang membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya.