Berita Nasional
Duka Ayah Korban Tabrak Lari di Nagreg, 9 Hari Mencari, Jasad Anaknya Ditemukan di Banyumas
Kasus tabrak lari yang menewaskan dua sejoli, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) menarik perhatian publik
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM – Duka Ayah Korban Tabrak Lari di Nagreg, Jasad Anaknya Ditemukan di Banyumas.
Kasus tabrak lari yang menewaskan dua sejoli, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) menarik perhatian publik.
Lantaran kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu, pelakunya belum tertangkap dan masih bebas berkeliaran di luar sana.
Adapun pelaku berjumlah tiga orang.
Melansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Selasa, 21 Desember 2021 dalam artikel berjudul Saksi Ungkap Ciri-ciri Mobil Penabrak Handi dan Salsabila, Ada Tanda Khusus di Mobil Panther, menurut salah seorang saksi berinisial SI yang berada di TKP dan membantu pelaku mengakut dua sejoli tersebut, ia menuturkan ciri pelaku tabrak lari.
Baca juga: Saksi Liat 2 Sejoli Korban Kecelakaan Nagreg Diangkut Mobil Hitam, Ada Ibu Teriak Histeris: Itu Bila
Menurutnya, mobil Isuzu Panther berwarna hitam berpelat B 3XXX lah yang terlibat tabrakan dengan Handi Saputra dan Salsabila.
Ciri-ciri dari mobil hitam tersebut juga diungkapkan oleh saksi yang menyebutkan adanya tanda khusus.

"Pas saya menolong korban saya tidak melihat kondisi mobilnya, namun dalam video yang beredar terlihat ada tanda goresan di samping bumper kanan dan pintu samping depan," ujar SI (25), saat dihubungi TribunJabar.id Senin 20 Desember 2021.
Tidak hanya goresan, ia juga menyebutkan mobil tersebut memiliki warna hitam di seluruh bodinya dengan kaca film berwarna gelap.
Setelah membawa kedua korban, mobil tersebut melaju ke arah Jawa Tengah.
Besar kemungkinan pengendara mobil tersebut langsung membawa korban ke Jawa Tengah dan membuangnya di Banyumas.
Hingga kini, ketiga sosok di dalam mobil tersebut masih menjadi misteri.
Pelaku yang bertubuh kekar dan berpakaian rapi itu masih buron sampai sekarang.
Orangtua Korban Tabrak Lari Harus Telan Pil Pahit
Ayah dari Handi Saputra salah satu korban kecelakaan yang jasadnya dibuang di Banyumas, Entes Hidayatullah, mengaku sempat putus asa saat mencari anaknya.
Entes Hidayatullah mengatakan sempat merasa ikhlas di hari ke-9 proses pencarian anak kesayangannya itu.
Baca juga: KRONOLOGI 2 Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg, Bukannya Dibawa Berobat, Malah Dibuang ke Sungai
Karena tak kunjung ditemukan, ia pun sudah menggelar doa bersama di rumah.
Namun, saat dia dalam kondisi sudah ikhlas itu, muncul kabar bahwa anaknya ditemukan di Banyumas.
Saat itu ia tidak langsung percaya, namun setelah melihat ciri-ciri yang identik, ia pun yakin sosok yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa itu adalah anaknya.
Entes meyakini jasad tersebut adalah anaknya dari kalung yang ada di leher jasad tersebut.

"Kalung emas imitasi yang menempel itu meyakinkan saya bahwa itu adalah Handi," ujar Entes, Minggu 19 Desember 2021 dini hari, dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Selasa 21 Desember 2021 dalam artikel berjudul Ayah Korban Tabrak Lari di Nagreg Putus Asa Cari Anaknya yang Hilang, Kemudian Ini yang Terjadi.
Lebih lanjut, ia pun bergegas pergi ke Banyumas bersama keluarga Salsabila yang ditemukan di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Saat itu kedua korban sudah dimakamkan di Banyumas dan Cilacap.
Selanjutnya, makam mereka dibongkar dan kedua korban dipindahkan ke Garut dan Bandung.
"Yang sampai saya ingat sekarang adalah kebaikan warga di Banyumas sana.
Baca juga: TERUNGKAP Wajah Pelaku Tabrak Lari 2 Sejoli di Nagreg, Berpenampilan Seperti Orang Berdinas
Terima kasih sudah menemukan, mengurus, dan kembali membongkar makam anak saya," ucapnya.
Dalam kasus ini polisi di Bandung belum memberikan keterangan resmi.
Pihak keluarga berharap pelaku penabrak Handi dan Salsabila segera ditangkap.
(*)