Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE TERBARU Kasus Subang: Saksi Kasus Subang Ini Jarang Dapat Sorotan, Ada yang Sulit Ditemui?
UPDATE TERBARU Kasus Subang: Saksi Kasus Subang Ini Jarang Dapat Sorotan, Ada yang Sulit Ditemui?
TRIBUN-BALI.COM - Menjelang lima bulan bergulir, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tak kunjung menemukan titik terang.
Kepolisian hingga kini belum juga berhasil menngungkap dalang dibalik pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.
Publik pun masih menunggu perkembangan kasus terbunuhnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Saking lamanya proses pengungkapan pelaku, berbagai spekulasi dan opini publik muncul bak bola liar.
Ada yang mengaitkan motif asmara, tahta, yayasan hingga saksi yang saling tuduh menuduh.
Setidaknya ada sejumlah 55 saksi yang telah diperiksa kepolisian, termasuk saksi dari keluarga korban, Tuti dan Amalia.
Saksi dari pihak keluarga korban antara lain Yosef (suami), Yoris, (anak tertua), Danu (keponakan) dan kerabat lainnya.
Tak hanya itu, istri muda Yosef beserta dua anaknya pun turut terseret menjadi saksi dalam kasus Subang tersebut.
Selain saksi dari keluarga, saksi lain yang jarang disorot kini mencuat adalah staf yayasan, yakni Wahyu.
Nama Wahyu mendadak mencuat belakangan disebut-sebut saksi yang sulit ditemui.
Sejak kasus Subang diselidiki Polres Subang nama Wahyu sudah terdaftar dalam 25 saksi yang dimintai keterangan.
Bahkan hingga kasus Subang ditangani Polda Jabar, Wahyu konsisten menjalani pemeriksaan.
Lalu, siapakah sosok Wahyu dan perannya dalam kasus Subang tersebut ?
Selama penyidikan dilakukan Wahyu merupakan saksi yang tak tampil ke publik.
Wahyu sendiri merupakan Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi Nasional milik Yosef.