Berita Gianyar

Awasi Prokes, Satpol PP Gianyar Temukan Pengguna Masker Usang, Watha: Langsung Kita Ganti

Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Bali, kembali menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Dinas Satpol PP Gianyar, Bali menggelar sosialisasi prokes menjelang Tahun Baru, Minggu 26 Desember 2021 - Awasi Prokes, Satpol PP Gianyar Temukan Pengguna Masker Usang, Watha: Langsung Kita Ganti 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Bali, kembali menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Hal tersebut dikarenakan sejak beberapa pekan ini, aktivitas kembali ramai.

Terutama sejak mulai banyaknya wisatawan domestik yang berlibur ke Bali.

Namun dalam hal ini, Satpol PP Gianyar tidak melarang atau membubarkan aktivitas masyarakat, meskipun dalam suatu tempat tertentu terlihat adanya keramaian.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6–11 di Kota Denpasar Sudah Mencapai 84,57 Persen

Mereka hanya mengingatkan agar masyarakat tetap memakai masker, dan sebisa mungkin agar menjaga jarak.

Kelonggaran aktivitas masyarakat ini, diduga tidak terlepas dari pernyataan Gubernur Bali, Wayan Koster.

Yakni, interaksi antara masyarakat Bali - Jawa sudah aman.

Sebab tingkat vaksinasi sudah lebih dari 90 persen atau bahkan sudah ada yang mencapai 100 persen.

Kepala Satpol PP Gianyar, Made Wata mengatakan, sosialisasi prokes, Minggu 26 Desember 2021, dilakukan di tempat-tempat keramaian.

Mulai dari pasar tradisional dan Alun-alun Gianyar.

Di sana, Watha tidak menemukan pelanggaran berarti.

Terutama di pasar tradisional, ia melihat para pedagang sudah terbiasa memakai masker.

Hanya saja, ada dari sejumlah pedagang yang menggunakan masker usang.

Melihat hal tersebut, Watha pun langsung memberikan masker baru kepada pedagang tersebut.

"Giat ini gencar kita lakukan menjelang perayaan Tahun Baru dan kita ingatkan warga agar selalu waspada penularan virus Corona dengan disiplin taati prokes," ujarnya.

"Saat kami di pasar Bitra, kita temui ada empat pedagang yang maskernya sudah using, untuk itu langsung kita ganti dengan masker baru dan ada dua pengunjung/pembeli yang memakai masker salah, dan sudah langsung kita tegur untuk tidak mengulangi lagi," imbuhnya.

Sementara di Alun-alun Gianyar, Watha mengatakan, pihaknya tidak menemukan pelanggaran masker.

Namun di sini, pihaknya melakukan pengawasan lebih ketat.

Sebab sebagian besar pengunjung di Alun-alun Gianyar ini adalah orang tua yang sedang mengajak anak-anak bermain di wahana mainan yang tersedia di sana.

Baca juga: Warga Dilarang Pesta Kembang Api Saat Pergantian Malam Tahun Baru di Klungkung

"Di alun-alun kita lakukan pengawasan ketat para pengunjung, agar selalu disiplin prokes sebagaimana anjuran dari pemerintah selama ini," tandasnya.

Watha menegaskan, sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan Covid-19 ini dilakukan sebagai upaya, agar kondisi tetap bagus seperti saat ini.

Dimana kata dia, untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Gianyar, Bali, saat ini nihil.

Diapun menduga, jika masyarakat terus taat prokes, ia memastikan tidak lama lagi, Gianyar atau Bali akan segera terbebas dari pandemi Covid-19.

"Ini kita lakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus tersebut. Walaupun kita di Gianyar nihil Covid- 19, tetapi warga harus tetap waspada. Lebih-lebih dengan adanya varian baru Omicron. Sekali lagi, mari kita tetap pertahankan disiplin prokes. Dengan demikian, saya yakin kita akan segera terbebas dari Covid -19," tandasnya. (*).

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved